Suara.com - Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Anshor, Yaqut Ckholil Caumas mengatakan, negara harus mensejahterahkan GP Anshor bila negara ini mau makmur. Hal itu dikatakan Yaqut, sebelum acara Ulang Tahun ke-82 GP Anshor di Balai Kartini, Jakarta, Minggu (24/4/2016) malam.
Sebab, dia mengatakan, berdasarkan data yang dimilikinya, anggota GP Anshor mencapai 1,7 juta orang. Angka ini merupakan jumlah anggota kepemudaan terbesar di dunia.
"Kita punya asumsi, kalau negeri ini mau makmur, tidak ada jalan lain selain harus memakmurkan GP Anshor dulu," kata Yaqut sebelum acara.
Selain perayaan ulang tahun GP Anshor, acara kali ini sekaligus pengukuhan kepengurusan GP Anshor periode 2015-2020. Wakil Ketua Umumnya, Dhohir Al Farisi, Benny Ramdhani dan Aam Haerul Amril. Sedangkan Sekjennya adalah Adung Abdul Rahman.
Acara bertema 'Mewujudkan Kemandirian Organisasi untuk Kemakmuran Negeri' ini juga akan menegaskan sikap GP Anshor. Anshor, kata Yaqut, tetap dalam barisan penjaga NKRI, menjadi benteng utama terhadap Pancasila dan UUD 1945 dan tentu menjaga keragaman yang ada di negeri ini.
"Posisinya tegas dan jelas dan tidak bisa ditawar-tawar. Dan, untuk kelompok intoleran kita akan berada di baris terdepan," kata dia.
Selain itu, malam ini Anshor juga memperkenalkan anggota barunya. Ketua Umum Suporter Persija Jak Mania Richard, kini menjadi bagian dari GP Anshor. Dia pun dipakaikan pakaian GP Anshor oleh Yaqut pada kesempatan ini. Selain itu, dia juga mengajak seluruh suporter sepak bola untuk bergabung dengan GP Anshor.
"Malam ini kita juga bahagia karena banyak anggota baru yang bergabung bersama GP Anshor. Salah satunya Richard, Ketua Jakmania. Nanti, kita akan ajak gabung suporter Persebaya, Persib, Arema dan semuanya kita ajak gabung dengan GP Anshor untuk sama-sama menjadi pembela negara kita, NKRI, pancasila dan UUD 1945," paparnya.
GP Anshor: Kalau Negeri ini Mau Makmur, Makmurkan Dulu GP Anshor
Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Anshor, Yaqut Ckholil Caumas mengatakan, negara harus mensejahterahkan GP Anshor bila negara ini mau makmur. Hal itu dikatakan Yaqut, sebelum acara Ulang Tahun ke-82 GP Anshor di Balai Kartini, Jakarta, Minggu (24/4/2016) malam.
Sebab, dia mengatakan, berdasarkan data yang dimilikinya, anggota GP Anshor mencapai 1,7 juta orang. Angka ini merupakan jumlah anggota kepemudaan terbesar di dunia.
"Kita punya asumsi, kalau negeri ini mau makmur, tidak ada jalan lain selain harus memakmurkan GP Anshor dulu," kata Yaqut sebelum acara.
Selain perayaan ulang tahun GP Anshor, acara kali ini sekaligus pengukuhan kepengurusan GP Anshor periode 2015-2020. Wakil Ketua Umumnya, Dhohir Al Farisi, Benny Ramdhani dan Aam Haerul Amril. Sedangkan Sekjennya adalah Adung Abdul Rahman.
Acara bertema 'Mewujudkan Kemandirian Organisasi untuk Kemakmuran Negeri' ini juga akan menegaskan sikap GP Anshor. Anshor, kata Yaqut, tetap dalam barisan penjaga NKRI, menjadi benteng utama terhadap Pancasila dan UUD 1945 dan tentu menjaga keragaman yang ada di negeri ini.
"Posisinya tegas dan jelas dan tidak bisa ditawar-tawar. Dan, untuk kelompok intoleran kita akan berada di baris terdepan," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
Terkini
-
Kejar Target 80 GW PLTS Desa, Bahlil Kirim Tim ke India Pelajari Listrik Murah 3 Sen/KWh
-
Dana Reses DPR Jadi Rp 702 Juta, Dasco Akui Ada Salah Transfer Rp 54 Juta yang Ditarik Kembali
-
Ponpes Al Khoziny Luluh Lantak, Gus Yahya Sebut Puncak Gunung Es Masalah Infrastruktur, Mengapa?
-
50 Mayat Teridentifikasi, 5 Potongan Tubuh Korban Ponpes Al Khoziny jadi 'PR' Besar DVI Polri
-
Pensiun Dini PLTU Ancam Nasib Pekerja, Koaksi Desak Pemerintah Siapkan Jaring Pengaman
-
Usut Aliran Dana Pemerasan K3, KPK Periksa Eks Dirjen Kemnaker Haiyani Rumondang
-
Ketakutan! Ledakan Dahsyat di SPBU Kemanggisan Jakbar Bikin Warga Kocar-kacir
-
Pengendara Mobil Gratis Masuk Tol KATARAJA, Catat Harinya!
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, ICJR Desak Polisi Sita Aset untuk Ganti Rugi Korban, Bukan Sekadar Bukti
-
Duar! Detik-detik Mengerikan Truk Tangki BBM Terbakar di SPBU Kemanggisan Jakbar, Apa Pemicunya?