Suara.com - Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Jember Ayub Junaidi meminta polisi segera menangkap Pemimpin Redaksi Tabloid Obor Rakyat. Ayub mengatakan, kampanye negatif yang dilakukan orang-orang di balik Obor Rakyat sudah keterlaluan dan menyangkut isu SARA.
“Ini sudah melampaui batas, dan harus kita lawan bersama-sama. Coba, polisi tunggu apa lagi. Pimrednya sudah mengakui, dia berkoar-koar di televisi. Sudah ada yang mengaku keberatan dan melaporkan. Tunggu apa lagi?” tanyanya, seperti dilansir dari laman resmu NU, Rabu (18/6/2014).
Ayub menambahkan, GP Ansor menyatakan perang terhadap segala bentuk kampanye fitnah yang dilakukan pihak tertentu untuk menjatuhkan lawan.
“Ini bukan soal siapa mendukung siapa. Tapi soal etika berpolitik, etika agama. Marilah kita junjung sikap politik yang santun dan bermartabat,” ucapnya.
Ketua Komisi D DPRD Jember itu menambahkan, beredarnya Obor Rakyat sudah meresahkan masyarakat, dan bisa menjadi penyulut “kebakaran” di tingkat massa akar rumput. Kata dia, penerbitan Obor Rakyat tidak mengindahkan etika politik dan agama.
Kemarin, kader GP Ansor di Kabupaten Jember membakar tabloid Obor Rakyat. Tabloid yang dibakar itu adalah hasil penyisiran di 12 pesantren, masjid, dan mushalla di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Berita Terkait
-
Siapa Syarif Hamzah Asyathry? Petinggi Ormas Keagamaan yang Diduga Tahu Aliran Duit Korupsi Haji
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Periksa Petinggi GP Ansor, KPK Usut Barang Bukti yang Disita dari Rumah Gus Yaqut
-
KPK Periksa Wasekjen GP Ansor Terkait Skandal Kuota Haji Rp1 Triliun, Ikut Terseret?
-
KPK Panggil Wasekjen GP Ansor Syarif Hamzah untuk Kasus Kuota Haji
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta