Suara.com - Usai kepengurusan hasil Muktamar PPP di Pondok Gede disahkan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, hari ini, Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengatakan partainya akan meminta Djan Faridz bergabung.
"Kita tetap membuka pintu musyawarah menuju islah menyeluruh," ujar Arsul di gedung Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham, Jakarta, Rabu (27/4/2016).
Sejauh ini, sudah 48 pendukung Djan Faridz yang masuk ke kepengurusan baru PPP yang dipimpin Ketua Umum PPP Romahurmuziy.
"Ibarat bulat ini masih ada benjolan sedikit, dengan 48 bergabung, insya Allah yang belum akan bergabung," katanya.
Selama ini PPP hasil muktamar di Pondok Gede sudah berusaha berkomunikasi dengan Djan. Terakhir, Romahurmuziy mengirim pesan singkat kepada Djan untuk bertemu di rumahnya. Namun ketika akan ditemui, Djan tidak berada di rumah.
"Pak Romy sudah sms dan bilang mau datang jam tujuh pagi. Beliau datang, tapi Pak Djannya pergi, jadi tidak ketemu juga," kata Arsul.
Bagaimana kalau nanti ternyata Djan menggugat kepengurusan Romahurmuziy lagi, Arsul mempersilahkannya.
"Soal gugat menggugat sebagai warga negara tidak dapat menghalanginya," kata dia.
Di jajaran pengurus baru PPP, mantan Ketua KPK Taufiequrrachman Ruki ditunjuk menjadi ketua mahkamah partai dan mantan Direktur Utama PT. Angkasa Pura I Tommy Soetomo menjadi bendahara umum.
Tag
Berita Terkait
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Syaifullah Tamliha Ungkap Dua Kelemahan PPP: Tak Punya Figur Berduit dan Alergi Outsider
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?