Suara.com - Semangat Rio Haryanto berlipat ganda jelang mengikuti seri keempat Formula 1 2016 di Sirkuit Sochi, Rusia, Minggu (1/5/2016). Hal ini lantaran pebalap Indonesia yang tergabung di tim Manor Racing itu punya kenangan manis di sirkuit yang memiliki panjang 5,848 km itu saat turun di GP2 Series musim lalu.
Musim lalu, Rio yang bergabung di tim Campos Racing, naik podium pada kategori sprint race usai finis di posisi kedua. Bekal inilah yang jadi modal Rio saat turun di lintasan yang sama akhir pekan nanti.
"Seharusnya, saya jadi juara musim lalu di Sochi. Saya mengambil alih pimpinan lomba di putaran terakhir, tapi pada akhirnya saya harus puas di posisi kedua setelah dinilai telah menyalip dalam kondisi Safety Car berada di dalam lintasan," tutur Rio dalam rilis yang diterima Suara.com, Kamis (28/4/2016).
"Meski demikian, itu jadi balapan yang positif buat saya. Saya jadi tidak sabar untuk balapan di Sochi lagi di atas mobil F1," pebalap asal Solo, Jawa Tengah, ini menambahkan.
Sejauh ini, dari tiga seri yang telah bergulir, Rio belum mendapatkan poin. Pada debutnya di F1 di Sirkuit Albert Park, Melbourne, 20 Maret lalu, pebalap berusia 23 tahun itu gagal finis karena mobil Manor MRT05-nya mengalami kendala teknis.
Barulah di seri kedua, tepatnya di Sirkuit Sakhir, Bahrain--3 April--Rio meraih finis pertamanya di ajang jet darat ini dengan menempati posisi ke-17.
Sedangkan, di seri berikutnya yang digelar di Sirkuit Shanghai, Cina, 17 April 2016, Rio finis di urutan ke-21 atau satu tingkat lebih baik dari pebalap Renault, Jolyon Palmer, yang finis di posisi terakhir.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
Terkini
-
Papua Bukan Ruang Kosong: Aksi Damai Desak Tinjau Proyek Tebu Merauke
-
Mendagri Tito Tinjau Aceh Tamiang dan Salurkan Bantuan bagi Korban Banjir Longsor
-
Hotel dan Mal Jakarta Siap-Siap Kena Geruduk Satpol PP Kalau Nekat Pesta Kembang Api
-
Proyek Jembatan Malaysia-Indonesia via Dumai, Melaka Dikabarkan Siap Uji Kelayakan
-
Kejagung Ungkap Kondisi Nadiem Makarim Usai Jalani Operasi
-
Survei Kemenag: Indeks Kerukunan Umat Beragama 2025 Capai 77,89, Tertinggi dalam 11 Tahun
-
Percakapan di HP Sitaan Kasus Suap Bupati Bekasi Dihapus, KPK Buru Dalangnya
-
Mendagri Minta Penanganan Bencana di Aceh Tamiang Jadi Perhatian Khusus
-
Ketum PP Muhammadiyah Kenang Ustaz Jazir Jogokariyan, Teladan Penggerak Masjid dan Dakwah Umat
-
Taruhannya Nyawa! Anggota DPRD DKI Desak Gubernur Pramono Tertibkan Pasar Tanpa Izin SLF