Suara.com - Kepolisian Sektor Bukit Raya memburu dua begal yang merampas sepeda motor korban disertai penembakan di tengah Kota Pekanbaru. Pelaku membawa pistol.
"Peristiwa itu terjadi pada dinihari tadi. Pelaku teridentifikasi sebanya dua orang dan saat ini kita masih melakukan pengembangan," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Bukit Raya Ipda Bahari Abdi kepada Antara di Pekanbaru, Jumat (29/4/2016).
Peristiwa kejahatan jalanan disertai kekerasan itu menimpa Randi Saputra (21) yang saat ini dirawat di rumah sakit atas luka tembak pada bagian paha. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Bandara menuju ke Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
Dari keterangan korban diketahui kejadian itu berawal saat Randi bersama temannya, Selina (20), melintasi jalan tersebut. Saat berada di tengah jalan, tiba-tiba datang dua pelaku yang menggunakan sepeda skuter matik mendekati korban. Kedua pelaku berjenis kelamin laki-laki itu kemudian menodongkan senjata api ke Randi. Korban mengaku diancam oleh pelaku untuk menyerahkan sepeda motor yang ia kendarai.
"Karena korban sempat melawan maka pelaku menembak korban tepat bagian paha kanan," ujarnya.
Saat korban terjatuh, kedua pelaku lantas melarikan sepeda motor korban. Beruntung korban diselamatkan warga yang melintas untuk selanjutnya melaporkan peristiwa itu ke Mapolsek Bukit Raya.
"Kami akan terus kembangkan kejadian ini agar pelaku segera dibekuk," tegas Abdi.
Sebelumnya pada awal April 2016 lalu, Polsek Bukit Raya berhasil melumpuhkan seorang bandit begal yang menewaskan korbannya. Peristiwa itu terjadi di Jalan Arifin Achmad, tidak jauh dari lokasi yang terjadi pada dinihari tadi.
Dari pengungkapan itu, polisi menangkap Rs, seorang pemuda pengangguran berusia 21 tahun yang menjadi dalang kejahatan yang menewaskan korbannya tersebut. RS terpaksa ditembak pada bagian kaki karena mencoba melawan dan kabur dari tangan petugas. Saat ini Rs ditahan di Mapolresta Pekanbaru guna mempertanggung jawabkan perbuatannya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Jalan Lintas Sumatera di Musirawas Utara Rawan Perampokan
-
Polisi Pekanbaru Buru Begal Kejam yang Bunuh Korbannya
-
Akhir Kisah Bandit Kecil Jaktim, Dibekuk Usai Setubuhi Siswi SMP
-
Usai Membegal, Bandit Kecil Jaktim Bikin Jari Penjaga Toko Putus
-
Dua Pelajar SMP di Jaktim Jadi Korban Bandit-bandit Kecil
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu