Suara.com - Muhammad Ali alias Umar Robot babak belur dikeroyok narapidana Rumah Tahanan Negara (Rutan) Lhoksukon. Pengeroyokan itu dipicu hal sepele.
Robot adalah tahanan hakim Pengadilan Negeri (PN) Lhoksukon Aceh Utara, Aceh, yang dititipkan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Lhoksukon.
Kejadian itu berawal pada saat Umar Robot yang tersandung kasus narkotika jenis sabu-sabu, sedang tidur di musala Rutan, Kamis (28/4/2016) malam.
Kemudian ia terbangun kerena kipas angin mati. Robot menuduh napi lain yang mematikan. Setelah perselihan tersebut terjadi perkelahian dengan narapidana lain, akibatnya Umar Robot mengalami luka di bagian pelipis matanya.
"Kejadian itu hanya dipicu karena masalah kipas angin yang mati, dan miskomunikasi sekarang situasi di Rutan sudah bisa dikendalikan seperti, untuk menghindari perkelahian susulan, Umar Robot untuk sementara terpaksa dipindahkan ke tahanan Polres Aceh Utara," kata Kepala Rutan Lhoksukon Effendi, Jumat (29/4/2016).
Sementara itu, Kapolres Aceh Utara melalui Kasubag Humas, AKP Muhammad Jafaruddin, menyebutkan setelah menerima laporan dari petugas Rutan, langsung kelokasi untuk mengamankan kericuhan di rutan.
"Kami sudah tempatkan sejumlah personil di Rutan Lhoksukon untuk mengamankan lokasi, sehingga tidak terjadi perkelahian susulan, pengaman itu akan kita lakukan samapi situasi benar-benar kondusif, dan pasca kejadian, Umar Robot, langsung dilarikan ke Puskesmas Lhoksukon, karena mengalami Luka di pelipis,sementara itu, untuk mengantispasi hal yang tidak diinginkan, ia di tahan di tahanan Polres Aceh Utara," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Pengaruh Minuman Keras, Tiga Pelaku Pengeroyokan Ditangkap
-
Polisi Sita Celurit, Pisau Lipat, dan Samurai dari Petamburan
-
Tersangka Pengeroyok Polisi di Matraman Didor Hingga Tewas
-
Polisi Telusuri Aset dan Rekening Bandar Narkoba di Matraman
-
Kejar Pengeroyok Anggota di Matraman, Polda Bentuk Tim Khusus
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta