Suara.com - Polrestabes Semarang melarang kegiatan unjuk rasa saat peringatan Hari Buruh pada 1 Mei 2016 di kawasan bebas kendaraan bermotor atau car free day (CFD) Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.
"Tidak ada orasi di Jalan Pahlawan Semarang," kata Kepala Bagian Operasi Polrestabes Semarang Ajun Komisaris Besar Wawan Kurniawan di Semarang, Sabtu (30/4/2016).
Bahkan, kepolisian melarang penggunaan Jalan Pahlawan untuk parkir kendaraan para buruh mengingat kawasan tersebut untuk kegiatan CFD.
Menurut di, seluruh kegiatan hari buruh di Semarang dipusatkan di kawasan Lapangan Tri Lomba Juang Semarang.
Kepolisian, lanjut dia, siap membantu mengarahkan buruh dari luar Kota Semarang yang akan mengikuti aksi di kota ini.
Ia mengungkapkan sebanyak 1.290 personel gabungan kepolisian, TNI, serta instansi terkait lainnya akan menjaga kelancaran peringatan Hari Buruh di Semarang, Minggu (1/5).
Sebelumnya, Polda Jawa Tengah akan mengerahkan 11.482 personel untuk mengamankan peringatan Hari Buruh di berbagai wilayah di provinsi ini pada tanggal 1 Mei 2016.
���� Kepala Biro Operasi Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Tatang mengatakan bahwa kekuatan pengamanan sebanyak itu akan didukung pula TNI yang menerjunkan 5.474 personel.
���� "Sebanyak 11.482 polisi ditambah dari Kodam IV sebanyak 5.474 personel, termasuk dari Satpol PP dan petugas Dinas Tenaga Kerja," katanya.
��� Menurut dia, aksi peringatan Hari Buruh rencananya akan digelar di berbagai lokasi, wilayah Jawa Tengah. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Panas di Senayan: Usulan BPIP Jadi Kementerian Ditolak Keras PDIP, Apa Masalahnya?
-
Ahmad Luthfi Komitmen Berikan Pemberdayaan Kepada Perempuan
-
Ribka Dilaporkan ke Bareskrim soal Ucapan Soeharto Pembunuh, Pelapor Ada Hubungan dengan Cendana?
-
Fakta Kelam Demo Agustus: 3.337 Orang Ditangkap dan Ada yang Tewas, Rekor Baru Era Reformasi?
-
Gaji Petugas MBG Telat, Kepala BGN Janji Bakal Tuntaskan Pekan Ini
-
Cermin Kasus Bilqis: 5 Pelajaran Pahit di Balik Drama Penculikan yang Mengguncang Indonesia
-
Asfinawati Sebut Penegakan HAM di Indonesia Penuh Paradoks, Negara Pelanggar Sekaligus Penegak!
-
Kasus Baru, KPK Buka Penyelidikan Dugaan Korupsi Pelayanan Haji di BPKH
-
Geger Foto Ijazah Jokowi, Roy Suryo Sebut Pria di Dalamnya Bukan Presiden, Tapi Sosok Ini
-
Sukses Intervensi Penurunan Stunting, Gubernur Ahmad Luthfi Terima Penghargaan Kemenkes