Suara.com - Peringatan Hari Buruh Internasional di depan kantor Kementerian Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Minggu (1/5/2016) siang, diwarnai aksi penangkapan.
Peristiwa bermula dari aksi dorong-dorongan antara buruh dan aparat kepolisian.
Di tengah memanasnya suasana, tiba-tiba botol minuman air mineral dan batu beterbangan ke arah polisi.
Buruh yang mengetahui adanya pelemparan benda langsung mengamankan seorang pemuda yang mereka anggap bukan bagian dari buruh.
Pemuda tersebut kemudian diamankan polisi. Tetapi, sebelum polisi mengambil pemuda, sempat terjadi ketegangan dengan buruh.
Pemuda tersebut mengaku mahasiswa dari perguruan tinggi swasta di Jakarta. Inisial nama pemuda itu AG. Dia kemudian dibawa ke pos polisi yang terletak di seberang Istana untuk diperiksa.
Buruh bernama Rizky mengatakan AG diamankan karena dianggap sebagai provokator.
"Dia ditangkap karena disebut provokasi," ujar dia.
Belakangan ketahuan, mahasiswa semester akhir itu datang aksi peringatan Hari Buruh Internasional untuk mengerjakan tugas foto dari kampus.
Dari hasil pemeriksaan, tenyata AG tidak terbukti melemparkan botol air mineral dan batu ke arah polisi.
"Bukan dia yang melempar, dia sedang memotret," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!