Suara.com - Seni bela diri pencak silat yang berasal dari Indonesia semakin diminati warga Azerbaijan. Saat ini di negara yang berada di wilayah Asia Tengah telah terdapat sebanyak 38 perguruan pencak silat.
Salah satu alasan berkembangnya olahraga ini di Azerbaijan adalah karena pencak silat berasal dari Indonesia negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Sementara Azerbaijan juga mayoritas penduduknya beragama Islam.
Fungsi Pensosbud KBRI Baku, Anggraeni Widiastuti menjelaskan setiap tahun diselenggarakan kejuaraan pencak silat se-Azerbaijan dan tahun ini memasuki tahun ke-10. Kegiatan itu digelar di Sarhadchi Olympic Sports Center, Baku, Azerbaijan, pada tanggal 30 April hingga 1 Mei lalu.
Kegiatan diselenggarakan Federasi Pencak Silat Azerbaijan dengan didukung berbagai pihak termasuk KBRI di Baku. Selain pencak silat, juga dipertandingkan One Silat yang mendatangkan atlet dari Uzbekistan.
Sekitar 420 peserta dari 38 perguruan ikut ambil bagian dalam kejuaraan ini. Mereka sangat lihai dan luwes menggunakan jurus-jurus silat dan berusaha menjatuhkan lawan.
"Saya bangga masyarakat Azerbaijan tertarik dengan pencak silat. Saya berharap pencak silat dapat menjadi bagian dalam mempererat hubungan antara kedua negara," ujar Dubes RI untuk Azerbaijan, Husnan Bey Fananie.
Di bawah naungan Federasi Pencak Silat Azerbaijan, perguruan pencak silat di Azerbaijan didirikan tahun 2005 dengan murid sekitar 5.000 orang. Hingga saat ini, jumlah murid mencapai sekitar 10.000 orang.
Pencak Silat Azerbaijan mengukir banyak prestasi. Di antaranya, peringkat dua pada London Open Championship tahun 2006, peringkat dua di Malaysia World Championship tahun 2007, dan meraih satu medali emas pada European Championship di Zurich tahun 2008, serta enam emas, dua perak, dan satu perunggu di France European Championship tahun 2013.
Untuk mendukung perkembangan pencak silat di Azerbaijan, KBRI memberikan bantuan dan dorongan kepada Federasi Pencak Silat melalui pendekatan dengan pemerintah Azerbaijan, disetujui agar pencak silat ditampilkan pada pembukaan Islamic Solidarity Games ke-4 yang akan digelar di Baku Mei 2017.
Diharapkan pada tahun-tahun mendatang pencak silat bisa kembali menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di Islamic Solidarity Games. Olahraga pencak silat di Azerbaijan diharapkan makin berkembang dan menarik banyak peserta sehingga budaya Indonesia akan semakin dikenal di Azerbaijan dan internasional. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tim Penyelamat Freeport Temukan Dua Korban Longsor, Pencarian 5 Pekerja Masih Berlanjut
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa