Suara.com - Mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tanjung mengaku baru tahu jadwal penyelenggaraan Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar di Provinsi Bali dimajukan dari tanggal 23-26 Mei 2016 menjadi tanggal 15-17 Mei 2016.
"Munaslub dimajukan, baru saja dua-tiga jam lalu saya dengar jadi tanggal 15 Mei," kata Akbar usai acara launching Sekolah Kepemimpinan Politik Bangsa di kantor Akbar Tanjung Institute, komplek Liga Mas Indah, Jalan Pancoran Indah Raya, Jakarta Selatan, Selasa (3/5/2016).
Meski baru diberitahu, Akbar tidak mempersoalkannya. Menurutnya DPP Partai Golkar tentu sudah memiliki pertimbangan matang.
"Tentu ada alasan-alasan tertentu, ada pertimbangan. Namun untuk diketahui, DPP Partai Golkar juga sudah membentuk OC (Organizing Committee) dan SC (Steering Committee)nya," tutur Akbar.
"Saya pikir walaupun sudah agak mendesak, saya yakin DPP Parati Golkar telah siap. Karena memang SC-nya telah dipersiapkan, OC-nya juga," Akbar menambahkan.
Dia meyakini para kandidat ketua umum juga masih memiliki waktu untuk mempersiapkan diri.
"Bahkan calon-calon juga sudah muncul. Resminya besok kita tahu siapa yang mendaftar. Masih ada waktulah, katakanlah besok yang terakhir. Adalah waktu 11, 12 hari untuk mereka persiapkan diri dalam menghadapi pemilihan di dalam forum munaslub," kata Akbar.
Tag
Berita Terkait
-
Bahlil 'Dihujat' di Medsos, Waketum Golkar Idrus Marham: Paradoks Demokrasi
-
Penyebar Meme Bikin Underbow Golkar Ngamuk, Bahlil Lahadalia Justru Santai: Sudahlah Saya Maafkan
-
'Harus Adil' Permintaan Khusus Golkar Jelang Sidang MKD yang Putuskan Nasib Adies Kadir
-
Bahlil Minta Relawan dan Organisasi Sayap Partai Golkar Setop Laporkan Akun Penyebar Meme
-
"Sudah Biasa Dihina Sejak Kecil" Jawaban Pasrah Bahlil Lahadalia untuk Pembuat Meme
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan