Suara.com - Sebuah kasus mutilasi mengerikan yang terjadi di Hoexter, Jerman, terungkap. Seorang lelaki berusia 46 tahun, dan mantan kekasihnya yang berumur 47 tahun diduga menyiksa dua perempuan sampai mati, memutilasi tubuh salah satu korban, lalu membakarnya di ruang keluarga.
Kejaksaan Jerman masih menyelidiki kemungkinan adanya perempuan ketiga yang menjadi korban. Mereka juga menyebutkan, ada indikasi bahwa ada lebih banyak perempuan yang selamat dari pelecehan maupun penyiksaan pasangan tersebut.
Polisi sudah menyegel sebuah rumah yang disebut media Jerman sebagai "rumah horor" di kota Hoexter, dekat perbatasan antara Lower Saxony dan North Rhine-Westphalia. Polisi juga masih mencari bukti-bukti kasus lain di tempat tersebut.
Jaksa penuntut umum Jerman Ralf Meyer mengatakan, para penyidik meyakini bahwa seorang perempuan berusia 33 dirantai dan dipukuli setelah terpancing oleh iklan cari jodoh yang dipasang di media massa. Perempuan malang tersebut datang ke rumah tersebut pada musim gugur tahun 2013 silam dan tidak pernah kembali hingga tewas pada 1 Agustus 2014.
"Ada penganiayaan serius, pemukulan, dirantai pada sebuah radiator, disuruh tidur di lantai yang dingin," kata Meyer, sembari menambahkan bahwa perempuan tersebut akhirnya tewas karena kondisinya yang terus memburuk.
Meyer mengatakan, dugaan para penyidik didasarkan pada pengakuan dari Angelika B (47), yang tinggal di rumah tersebut. Angelika mengaku, dirinya berada di bawah pengaruh mantan kekasihnya, Wilfried W (46) dalam melakukan perbuatan-perbuatan keji tersebut. Hingga saat ini, Wilfried mengaku tidak bersalah dalam kasus ini.
Kasus ini terungkap saat salah satu korban yang bernama Susanne F (41) meninggal di rumah sakit akibat luka-luka penyiksaan yang ia derita. Polisi pun mendatangi "rumah horor" tersebut dan melakukan penyelidikan. (Reuters)
Tag
Berita Terkait
-
Alvi Maulana: Tukang Jagal Jadi Pembunuh Mutilasi Kekasih, Punya Ciri Narsistik
-
Misteri Mutilasi Mojokerto: Kronologi, Motif Cinta, dan Fakta Mengejutkan
-
Mengenal Apa Itu Femisida, Istilah yang Ramai Dibahas di Tengah Kasus Mutilasi Pacet
-
10 Fakta Sadis Bekas Tukang Jagal Mutilasi Pacar di Mojokerto, Korban Dicincang Jadi Ratusan Potong!
-
Mengungkap Motif di Balik Aksi Keji Mutilasi, Begini Kata Psikolog Forensik
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf