Suara.com - Bupati Waykanan, Provinsi Lampung, Raden Adipati Surya memberikan sanksi berupa hukuman jemur di lapangan kepada ratusan kepala kampung yang dinilai melanggar disiplin karena menghadiri Rapat Koordinasi Kamtibmas dan Penanganan Korupsi, Senin (2/5/2016) kemarin.
"Saya merasa malu, karena saya ditanya Danlanudad Gatot Subroto, kenapa kepala kampung yang hadir hanya sedikit dibandingkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas, padahal ini rapat penting," kata bupati di hadapan ratusan kepala kampung yang berbaris di Lapangan Pemkab Waykanan, Selasa(3/5/2016).
Saat dijemur para kepala kampung itu diberikan pengarahan oleh bupati agar sebagai aparat kampung lebih disiplin dan bertanggungjawab terhadap tugasnya dan memberikan contoh yang baik kepada warganya.
Bupati Raden Adipati mengatakan, kepala kampung merupakan perpanjangan pemerintah yang berada paling depan yang langsung berhadapan dengan rakyat. Bila disiplin dan tanggung jawab sudah tidak dihiraukan, bagaimana mungkin bisa membangun Kabupaten Waykanan ke depan lebih baik dan mampu berdaya saing.
Bupati juga menyatakan bila ada kepala kampung yang tidak siap menjalankan tugas dan fungsinya, dipersilakan mengajukan pengunduran diri.
Dia menegaskan dirinya bersama Wakil Bupati Edward Antony, ingin bekerja serius untuk memajukan Kabupaten Waykanan dan masyarakat agar lebih baik lagi, karena itu kepala kampung juga dituntut untuk disiplin dan bertanggungjawab.
Bupati Raden Adipati sebelumnya juga mengumpulkan semua pegawai dan pejabat eselon II, III, dan IV yang tidak hadir atau pun terlambat saat upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei 2016.
"Mereka saya kumpulkan di ruangan kerja saya untuk mendapatkan pengarahaan, agar kejadian ini tidak terulang lagi di kemudian hari," katanya.
Bupati mengingatkan kepada seluruh kepala kampung agar tidak ada lagi yang tidak masuk atau mangkir saat ada rapat-rapat penting.
"Sudah jelas garis koordinasinya, kepala kampung langsung ke camat, baru ke bupati. Tegur saja kepala kampung yang tidak benar, bila masih bandel langsung lapor ke saya," tegasnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan