Suara.com - Seorang balita berusia 2 tahun asal Kampung Bojongtipar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, meninggal dunia tenggelam di kolam milik tetangganya. Bayi itu bernama Rabia.
Bayi itu warga RT 04 RW 03 Desa Bojongtipar, Kecamatan Jampangtengah. Rabia tenggelam karena lepas dari pengawasan orang tuanya.
Kepolisian, sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari tahu penyebab meninggalnya balita itu. Namun hingga kini polisi belum bisa menyimpulkan apakah musibah ini murni kecelakaan atau ada kelalaian dari orang tuanya.
Polisi pun sudah meminta keterangan dari ibu korban. Rabia tenggelam di kolam ikan sedalam 1 meter.
Sementara, warga yang pertama kali menemukan jasad korban, Tikah mengatakan sekitar pukul 07.30 WIB dirinya terkejut melihat ada jasad anak kecil yang mengambang di kolam ikan.
Ia pun langsung menarik jasad korban dan meminta pertolongan dari para tetangganya dan langsung dilarikan ke puskesmas terdekat. Namun sayang nyawa balita ini tidak berhasil diselamatkan oleh tim medis yang katanya tubuhnya terlalu banyak kemasukan air.
Jarak dari rumah korban ke kolam sekitar 30 meter. Rabia tenggelam di kolam yang sering menjadi teman mainnya.
Lokasi kolam itu memang tidak dipagar. Informasinya, almarhum lepas dari pengawasan orangtuanya yang saat itu tengah mencuci baju.
Akibat peristiwa ini ibu korban yakni Nina Marlina masih shock dan sulit berkomunikasi dengan siapapun, karena tidak menyangka anaknya yang baru berusia dua tahun tersebut meninggal dengan cara tragis. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
Terkini
-
PP Dinilai Sebagai Dukungan Strategis Atas Perpol 10/2025: Bukan Sekedar Fomalitas Administratif
-
Sikapi Pengibaran Bendera GAM di Aceh, Legislator DPR: Tekankan Pendekatan Sosial dan Kemanusiaan
-
Geng Motor Teror Warga Siskamling di Pulogadung: Siram Air Keras, Aspal Sampai Berasap
-
Sakit Hati Lamaran Ditolak, Mahasiswa IT Peneror Bom 10 Sekolah di Depok Pakai Nama Mantan Diciduk
-
UMP 2026 Dinilai Tak Layak, Pemprov DKI Susun Strategi Redam Gejolak Buruh
-
KPK Hentikan Kasus Korupsi Nikel Rp2,7 T Konawe Utara, Padahal Sudah Ada Tersangka
-
Ketika Guru Ikut Menertawakan Disabilitas: Apa yang Salah dalam Pendidikan Kita?
-
Diprotes Buruh, Pemprov DKI Pertahankan UMP Jakarta 2026 Rp 5,7 Juta
-
Belum Dievakuasi, Begini Penampakan Mobil yang Tertimpa Reruntuhan Bangunan Parkir di Koja
-
KPK Telusuri Mobil Milik Pemkab Toli-toli Bisa Berada di Rumah Kajari HSU