Suara.com - Pagi tadi, sekitar pukul 06.30 WIB hingga pukul 11.30 WIB, terjadi keributan di kawasan Apartemen Green Park Pramuka, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Jakarta Pusat, antara petugas parkir dan penghuni apartemen.
Hubungan Masyarakat Kepolisian Cempaka Putih Aiptu Ruslan mengatakan keributan terjadi setelah penghuni apartemen menolak kebijakan pengelola yang mengenakan biaya tambahan tempat parkir.
"Intinya nggak mau bayar keluar. Dia sudah bayar Rp200 ribu perbulan, tapi keberatan ke pihak pengelola dan dipungut tarif lagi Rp4.000 per jam," ujar Ruslan di Apartemen Green Pramuka.
Sebelum terjadi baku hantam, petugas apartemen menahan para penghuni yang hendak keluar karena enggan membayar uang tambahan parkir. Namun karena sebagian penghuni tidak sabar, mereka merusak palang pintu parkir.
"Cekcok mulut saja. Ada baku hantam, pengelola sama penghuni. Karena ditahan pengelola, karena dipaksa untuk bayar, dari warga (penghuni) tidak sabar jadi melakukan pengrusakan palang pintu," katanya.
Akibat keributan, kata Ruslan, dua orang kemudian diamankan ke kantor Polsek Cempaka Putih.
"Dua orang dibawa ke Polsek Cempaka Putih. Yaitu sekuriti tukang parkir yang memukul penghuni dan penghuni yang merusak palang pintu," kata Ruslan.
Menurut pengamatan Suara.com, siang ini, situasi di tempat kejadian perkara sudah kondusif. Tetapi, sejumlah anggota kepolisian masih berjaga-jaga di sekitarnya.
Tag
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!