Aziz Syamsudin (tengah) saat mendaftar sebagai bakal calon Ketua Umum di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (3/5/2016). [Suara.com/Bagus Santosa]
Sampai sore ini, Jumat (6/5/2016), Steering Committee Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar sudah menyatakan enam dari delapan nama calon ketua umum Partai Golkar periode 2016-2021 lolos administrasi.
"Adapun hasil dari rapat pleno dengan agenda khusus untuk mendengarkan laporan hasil verifikasi oleh komite verifikasi adalah memutuskan hasilnya sebagai berikut bahwa bakal calon yang dinyatakan telah lolos secara administrasi adalah enam orang," kata Ketua Steering Committee Nurdin Halid di kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Barat.
Mereka yang sudah dinyatakan lolos yaitu Setya Novanto, Aziz Syamsudin, Airlangga Hartarto, Priyo Budi Santoso, Mahyudin, dan Ade Komarudin. Sedangkan Syahrul Yasin Limpo dan Hartarto belum memenuhi syarat sehingga belum bisa ditetapkan sebagai calon resmi.
Meski begitu, bukan berarti Yasin Limpo dan Hartarto langsung tereliminasi dari bursa. Panitia masih memberikan waktu hingga Sabtu (7/5/2016) pukul 12.00 WIB untuk melengkapi persyaratan administrasi.
"Untuk Pak Syahrul dan Hartarto, diberikan kesempatan sampai dengan jam 12 siang besok, karena masih ada persyaratan yang belum terpenuhi," kata Nurdin.
Kalau sampai batas waktu semua persyaratan tak dipenuhi, mereka dinyatakan mengundurkan diri.
"Jadi hal tersebut karena ada dua kriteria yang telah diputuskan oleh DPP yakni kriteria objektif dan subjektif, dimana untuk Syahrul dan Hartarto ini berdasarkan kriteria subjektif tersebut," kata Nurdin.
"Adapun hasil dari rapat pleno dengan agenda khusus untuk mendengarkan laporan hasil verifikasi oleh komite verifikasi adalah memutuskan hasilnya sebagai berikut bahwa bakal calon yang dinyatakan telah lolos secara administrasi adalah enam orang," kata Ketua Steering Committee Nurdin Halid di kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Barat.
Mereka yang sudah dinyatakan lolos yaitu Setya Novanto, Aziz Syamsudin, Airlangga Hartarto, Priyo Budi Santoso, Mahyudin, dan Ade Komarudin. Sedangkan Syahrul Yasin Limpo dan Hartarto belum memenuhi syarat sehingga belum bisa ditetapkan sebagai calon resmi.
Meski begitu, bukan berarti Yasin Limpo dan Hartarto langsung tereliminasi dari bursa. Panitia masih memberikan waktu hingga Sabtu (7/5/2016) pukul 12.00 WIB untuk melengkapi persyaratan administrasi.
"Untuk Pak Syahrul dan Hartarto, diberikan kesempatan sampai dengan jam 12 siang besok, karena masih ada persyaratan yang belum terpenuhi," kata Nurdin.
Kalau sampai batas waktu semua persyaratan tak dipenuhi, mereka dinyatakan mengundurkan diri.
"Jadi hal tersebut karena ada dua kriteria yang telah diputuskan oleh DPP yakni kriteria objektif dan subjektif, dimana untuk Syahrul dan Hartarto ini berdasarkan kriteria subjektif tersebut," kata Nurdin.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
Terkini
-
Baharuddin Lopa: Jaksa Agung Pemberani Usut Kasus Soeharto Hingga Koruptor Kelas Kakap
-
Semalam GBK Macet Parah Jelang Konser BLACKPINK, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas
-
David Van Reybrouck Kritik Wacana Soeharto Jadi Pahlawan: Lupa Sejarah, Bahaya Besar!
-
Kronologi Truk Tanki 2.400 liter BBM Terbakar di Cianjur, Sebabkan Ledakan Mencekam
-
5 Fakta dan Pihak-pihak yang Terlibat Perang Sudan
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya