Suara.com - Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam memenuhi janji untuk kembali ke depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (10/5/2016) siang. Mereka datang untuk menuntut Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mundur dari jabatan karena pernyataan Saut dianggap sudah merugikan citra HMI.
"Kami mendukung KPK, tapi terhadap Saut tidak. Saut Situmorang harus mundur. Saut Situmorang wajib hukum untuk dipecat dari KPK," kata Azis, koordinator aksi, di depan gedung KPK.
HMI memberikan batas waktu sampai sepekan agar Saut mengundurkan diri dari KPK.
"Apabila dalam tempo satu minggu, ketika Saut Situmorang tidak dipecat, maka kami tidak menanggung apabila ada sesuatu yang terjadi," katanya.
Menurut Azis demonstrasi yang berunjung ricuh pada Senin (9/5/2016) kemarin di depan KPK merupakan wujud kemarahan kader HMI atas pernyataan Saut.
"HMI bagi kita adalah Ibu kita. Aksi anarkis yang terjadi kemarin adalah ungkapan murni, karena ibu kami diganggu," katanya.
Akibat kericuhan kemarin, pintu gerbang, kaca pos satpam KPK rusak. Selain itu, tulisan lembaga KPK di depan gedung juga rusak karena dicopot dan dicat.
Tempat sampah, juga kursi tunggu buat masyarakat yang hendak menunggu bus juga dirusak. Termasuk beberapa pot bunga pecah.
Akibat dilempari batu, tiga anggota polisi kepalanya bocor.
Aktivis HMI tersinggung dengan pernyataan Saut Situmorang di program talkshow Benang Merah yang disiarkan TV One pada Kamis (5/5/2016). Saut mengatakan kader HMI saat masih berstatus mahasiswa cerdas-cerdas, namun, karakter berubah ketika mereka menduduki jabatan. "Mereka orang-orang cerdas ketika mahasiswa. Kalau HMI minimal LK 1, tapi ketika menjadi pejabat mereka korup dan sangat jahat," kata Saut ketika itu.
Setelah HMI bereaksi, Saut memberikan klarifikasi sekaligus permintaan maaf. Dia mengatakan sama sekali tidak bermaksud menggeneralisir dan tidak bermaksud menghina organisasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang
-
Viral Airlangga Hartarto Terekam Dorong Dedi Mulyadi, Biar Bisa Foto di Samping Jusuf Kalla
-
Wajar Kepala Daerah Ngamuk, Ini Sederet Masalah jika TKD Dipotong Kemenkeu
-
Tewas usai Melahirkan Bayi, Mayat Terapis Wanita Ditemukan di Musala Terminal Kalideres
-
Polisi Kondisi Mabuk Perkosa Gadis 16 Tahun, Begini Nasib Bripka RN Gegara Ulah Cabulnya!