Menanggapi mogok terbang yang dilakukan oleh sejumlah pilot maskapai penerbangan Lion Air, Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Nasdem, Irma Suryani katakan kegaduhan di internal maskapai tersebut bukan pertama kalinya terjadi.
"Menurut saya ini buka kali pertama kegaduhan yang terjadi di Lion Air," kata Suryani, kepada Suara.com, kamis (12/5/2016).
Irma menilai, selain memperhatikan kondisi pesawat, katanya, pihak maskapai juga harus memperhatikan kesejahteraan karyawan, khususnya pilot dan bagian maintenance. Sebab hal ini berkaitan dengan kinerja karyawan dan pelayanan terhadap konsumen.
Menurut saya, selain kondisi pesawat yang harus prima, Sumber Daya Manusia (SDM) seperti milot dan maintenance, sangat penting untuk diperhatikan kesejahteraannya. Ini sangat terkait dengan keselamatan penumpang, kondisi kerja yang tidak nyaman akan berpengaruh pada kinerja SDM," tutur Irma.
Perempuan kelahiran Metro, Lampung ini mengakui, status Lion Air sebagai perusahaan milik swasta, menyulitkan pemerintah untuk melakukan intervensi secara langsung. Namun demikian, menurut dia, pemerintah bisa memberikan sanksi atas pelanggaran yang dilakukan oleh pihak Lion Air.
"Susahnya Lion Air inikan swasta, sehingga pemerintah tidak bisa langsung intervensi, paling paling yang bisa dilakukan pemerintah adalah pemberian sanksi atas pelanggaran-pelanggaran yang bisa direfer berdasarkan perundangan atau peraturan pemerintah yang dilanggar," tegas Irma.
Dia juga mendorong, untuk melakukan pembenahan terhadap transportasi udara di Indonesia. Dalam kondisi ini, ketegasan dari Menteri Perhubungan Ignasius Jonan sangat diperlukan.
"Nah yang harus dikencengin disini ketegasan Menteri Perhubungan sebagai menteri terkait," tutupnya.
Berita Terkait
-
Daftar Maskapai Pindah ke Terminal 1B Bandara Soetta, Mulai Berlaku Pekan Ini
-
Viral Pria Bayar Bagasi Pesawat Lebih Mahal dari Harga Tiket, Ini Penyebabnya
-
Rekaman Detik-Detik Lion Air Jatuh Mirip Kabar Jessica Radcliffe Tewas, Banyak yang Percaya
-
Dioper ke RS Jiwa usai Tersangka, Kasus Penumpang Lion Air Teriak Bom Disetop Polisi?
-
4 Fakta Pria Ngamuk Teriak Bom di Lion Air: Senyum Janggal & Riwayat Perawatan Medis
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal