Suara.com - Akhir Mei 2016, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menggusur pemukiman liar di pinggiran Sungai Ciliwung, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menolak disebut bakal melakukan penggusuran warga Bukit Duri. Sebab menurutnya, bangunan yang akan ditertibkan oleh Pemprov DKI ialah warga yang melakukan 'reklamasi' sungai.
"Kita sebetulnya nggak gusur (warga) Bukit Duri, ini kasusnya sama seperti Kampung Pulo, kita menggusur rumah-rumah liar yg diatas penampang Ciliwung," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (12/5/2016).
Ahok menegaskan apabila penggusuran pemukiman warga Bukit Duri ditunda, maka proyek normalisasi Kali Ciliwung sepanjang 1,9 kilometer di Kampung Melayu dan Bukit Duri akan molor. Padahal proyek tersebut ditargetkan selesai tahun ini.
"Ya harusnya (akhir bulan ini). Kalau kita nggak mau akhir bulan ini proyek ciliwung nanti tertunda," kata Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menjelaskan sebelum melakukan penertiban. Pemprov DKI lebih dulu akan melayangkan Surat Peringatan 1 (SP1) ke warga.
Ia mengklaim sebagian warga sudah mau pindah ke Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusinawa). Namun saat ditanya akan direlokasi kemana para warga, Ahok tidak tahu.
"Tetap kita kasih SP 1 dulu, terus SP2 . Beberapa sudah setuju kok mau pindah. Saya nggak tahu pindah ke mana, kamu mesti tanya wali kota," jelas Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
-
Berenang Jelang Magrib, Remaja 16 Tahun Sudah 4 Hari Hilang usai Loncat dari Jembatan Kali Mampang
-
8 Miliar Dolar AS Melayang Setiap Tahun, Prabowo Sebut Judol Biang Kerok!
-
Megawati Tawarkan Pancasila Jadi Etika Global Baru: Dunia Butuh Moralitas, Bukan Dominasi Baru