Suara.com - Seorang kakek Amerika Serikat divonis penjara enam bulan setelah dinyatakan bersalah meninggalkan cucu perempuannya yang berusia lima tahun sendirian di tengah gurun.
Paul Armand Rater, (54), kakek asal Buckeye, mengaku bersalah atas satu dakwaan penelantaraan anak dalam peristiwa yang terjadi pada bulan November 2015 tersebut.
Kasus ini berawal saat si cucu perempuan dilaporkan hilang selama empat jam oleh keluarganya. Bocah perempuan tersebut diajak jalan-jalan oleh Paul dengan mobil pick-up barunya.
Saat ditemukan, si bocah perempuan sedang menggenggam sepucuk pistol kaliber 45 milimeter. Kepada pihak berwajib, si bocah mengaku disuruh kakeknya "menembak penjahat" dan mengatakan "aku tidak tahu mengapa papa (kakek) meninggalkanku".
Di persidangan, Paul mengklaim bahwa mobil pick-up nya selip di gurun dan ia tidak bisa mengeluarkannya dari pasir. Namun, alih-alih segera kembali setelah mencari bantuan, Paul malah memanjakan diri dengan minuman dingin dan makanan di restoran pertama yang ia temui.
"Ketika ia menemukan 'peradaban', ia pergi ke bar, minum, makan hamburger, dan tidak mengatakan kepada siapapun bahwa ada seorang gadis lima tahun yang hilang di gurun," kata pengacara Jeffrey Pitts.
Paul bersikeras dirinya langsung menelepon sang istri ketika masuk ke dalam bar tersebut, sebelum memesan burger dan minuman.
"Satu-satunya alasan mengapa saya membeli makanan adalah karena saya belum makan selama enam jam," kata Paul.
"Saya menenggak dua soda dan mulai minum bir karena saya tidak suka soda, jadi, saya tidak haus lagi," sambung Paul.
Namun, menurut laporan polisi, Paul muncul di South Buckeye Equestrian Center tanpa menyebut sama sekali tentang cucu perempuannya yang ia tinggal di padang gurun.
Polisi menyebut, Paul memesan burger keju dan menenggak empat minuman beralkohol sebelum menelepon istrinya.
Selain dijebloskan ke penjara oleh Pengadilan Maricopa County, Paul juga harus menjalani masa percobaan selama 10 tahun. (News.com.au)
Tag
Berita Terkait
-
Viral Lagi! Setelah Tepuk Sakinah, Kakek Nenek Pijit-pijitan Bikin Ngakak
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Silsilah Keluarga Prabowo Subianto: Kakek Nenek Dimakamkan di Belanda
-
Viral Momen Lucu Kakek di Kosambi: Santai Melangkah di Tengah Jalan, Bikin Truk Sabar Nunggu
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan