Suara.com - Partai Nasdem mengklaim tidak ada anggotanya yang nakal merekayasa kunjungan kerja. Partai ini mengklaim paling tertib administrasi.
Sebelumnya, di audit Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester 2014 dan 2015, BPK menemukan indikasi permasalahan dalam pengelolaan dana Kunjungan Kerja DPR senilai Rp 945.465.000.000.
Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem, Irma Suryani Chaniago menilai laporan kunjungan kerja anggota dewan merupakan bagian dari prosedur yang harus dilakukan.
"Semua itu memang bagian dari prosedur yang ada, karena sudah menjadi prosedur, ya harus di lakukan," kata Irma di kantor DPP Partai Nasdem, Jalan R.P. Soeroso, nomor 44, Gondangdia Lama, Menteng, Jakarta Pusat, jumat (13/5/2016).
Irma mencontohkan pada apa yang dilakukannya setiap kali melakukan kunjungan kerja, menurutnya, dia selalu membuat laporan lengkap yang berkaitan dengan kegiatannya selama melakukan kunjungan.
"Kalau di Nasdem tertib. Saya contohnya, jangankan untuk kunjungan reses, kunjungan kerja ke luar negeri saya punya laporan. Jadi ketemu siapa, apa yang saya bicarakan, dan ouput dari kunjungan kerja saya ini. Jadi saya laporkan, bukan sekedar laporan saja, tapi output dari kunjungan saya itu ada," tutur perempuan kelahiran Metro Lampung itu.
Irma juga mengaku sering memberikan kritik kepada rekannya di DPR. Katanya, kadang kala anggota dewan melakukan kunjungan kerja yang tidak tepat sasaran.
Dia mencontohkan ketika anggota dewan kujungan ke luar negeri, katanya, misal dalam rangka pengawasan tenaga kerja, tapi negara yang dituju bukan negara yang menampung banyak tenaga kerja Indonesia.
"Jadi itu juga yang sering saya kritisi, kadang kalau kawan-kawan kunjungan kerja ke luar negeri, yang saya kritisi begini, kalau kita kunjungan kerja ke luar negeri dalam rangka pengawasan tenaga kerja, harusnya yang kita kunjungi itu Korea Selatan, Jepang, Malaysia, Singapura, Taiwan, Hongkong, Arab Saudi, jadi 7 negara ini, karena memang di situlah tenaga kerja kita," kata Irma.
"Ini kadang-kadang perginya ke Inggris, Amerika, Jerman. Apa yang dituju gitu lho? Kalau itu saya tidak mau pergi," tutup Irma.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG