Suara.com - Ketua Panitia Pelaksana Kongres Rakyat Lawan Penggusuran Marlo Sitompul menegaskan kongres yang diselenggarakan di kolong tol Ir. Wiyoto Wiyono, Penjaringan, Jakarta Utara, siang ini, tidak disponsori oleh bakal calon gubernur Jakarta manapun. Acara ini, kata ketua umum Serikat Perjuangan Rakyat Miskin, murni bentuk perlawanan dari masyarakat miskin kota terhadap kebijakan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang kerab menggusur pemukiman padat penduduk.
Sekretaris wilayah SPRI Rio yang juga panitia acara kongres menambahkan seserpun panitia tidak menerima dana dari bakal calon gubernur Jakarta.
"Sama sekali nggak ada terlibat bacagub, ini murni gerakan SPRI," kata Rio di lokasi.
Sebaliknya, menurut Rio, sejumlah bakal calon gubernur justru hanya memanfaatkan isu penggusuran untuk menaikkan popularitas mereka.
"Malah kita tidak percaya kepada para elit yang maju di pilgub DKI. Karena elit politik enggak pernah serius menangani permasalahan rakyat miskin," kata dia.
Acara tersebut akan diisi oleh diskusi publik, testimoni korban penggusuran, pembacaan manifesto rakyat lawan penggusuran, penyusunan agenda kerja politik lawan penggusuran dan aksi massa.
Marlo juga akan menyampaikan pidato politik utama.
Organisasi yang mendukung acara tersebut, di antaranya Konfederasi Pergerakan Rakyat Indonesia, Pusat Perjuangan Rakyat Indonesia, Konfederasi Serikat Nasional, Serikat Mahasiswa Progresif Universitas Indonesia, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, dan Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi.
Konsentrasi massa ini dijaga aparat gabungan dari unsur Polri, TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Pemukiman kumuh yang pernah ditertibkan pemerintahan Ahok, antara lain Kampung Pulo di Jakarta Timur, kawasan prostitusi Kalijodo dan Kampung Pasar Ikan di Jakarta Utara. Kawasan tersebut ditertibkan karena berdiri di tanah negara. Meski digusur, sebenarnya mereka yang memenuhi syarat diberikan kompensasi, seperti rumah susun dan kepada anak-anak diberi Kartu Jakarta Pintar. Tetapi, tidak semua warga setuju karena banyak pertimbangan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta