Suara.com - Wisatawan dan warga diharapkan menjauhi radius bahaya sejauh empat kilometer dari kawah Gunung Awu di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, agar terhindar dari bahaya letusan yang bisa terjadi tiba-tiba.
"Sangat diharapkan tidak ada aktivitas di dalam radius itu. Hal ini untuk menghindari potensi ancaman bahaya letusan," kata pengamat pos Gunung Awu, Subandrio K Puyo di Manado, Minggu (15/5/2016).
Menurut dia, bahaya letusan yang dapat berupa lontaran bom vulkanik atau lava pijar, hujan abu vulkanik, awan panas, lahar letusan, maupun lahar hujan.
Pada periode pengamatan Sabtu (14/5/2016) pukul 00.00-24.00 Wita, gunung yang memiliki ketinggian sekitar 1.320 di atas permukaan laut (dpl) ini secara visual cuaca cerah, suhu udara 22-29 derajat selsius, kelembaban 70-79 persen, kecepatan angin sedang, arah angin bertiup dari arah selatan, serta kenampakan gunung jelas.
Dari sisi kegempaan, kata dia, terekam terjadi tektonik jauh sebanyak 17 kali dengan amplituda 2-46 milimeter, S-P 12-33.5 detik dengan durasi 29-150 detik.
Selanjutnya, tektonik lokal sebanyak enam kali, amplituda 11-45 milimeter, S-P 4-6 detik dengan durasi 12-25 detik.
Kegempaan vulkanik dalam yang terekam sebanyak 22 kali, amplituda 4-46 milimeter, S-P 0.5-2 detik dengan durasi 4-18 detik.
Sementara vulkanik dangkal sebanyak 19 kali dengan amplituda 2-40 milimeter dengan durasi 4-14 detik.
PVMBG menaikkan status Gunung Awu dari waspada level II menjadi siaga level III sejak Kamis (12/5/2016) pukul 12.00 Wita setelah terjadi peningkatan aktivitas vulkanik. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Dibakar Suami Cemburu, Siti Akhirnya Meninggal Dunia Usai Dirawat Intensif
-
Kaget Dipanggil Polisi Soal Demo Ricuh, Iqbal Ramadhan: Saya Advokat, Bukan Penghasut!
-
Urusan Pesantren 'Naik Kelas', Kemenag Siapkan Eselon I Khusus di Momen Hari Santri 2025
-
Posyandu Miliki Peran Sebagai Mesin Sosial di Lingkup Masyarakat, Mendagri Berikan Apresiasi
-
CFD Tetap Asyik! HUT TNI ke-80 Jamin Tak Ganggu Car Free Day Jakarta, Ini Rutenya
-
Pengendara Lawan Arah Pukul Pegawai Zaskia Mecca, Teriak 'Saya Anggota' Lalu Kabur
-
Syarat IPK untuk PAPK TNI: Ini Ketentuannya untuk Berbagai Jurusan
-
Warga Ogah Beri Jalan ke Strobo Pejabat, Pengamat: Akibat Penyalahgunaan dan Rasa Ketidakadilan
-
Gara-gara Foto Bareng Siswi, Pelajar SMK Dikeroyok Senior hingga Rahang Patah
-
Istana 'Spill' Arti Sebenarnya IKN Ibu Kota Politik: Bukan Dipisah dari Ibu Kota Ekonomi!