Suara.com - Pagi tadi, Polda Metro Jaya mengamankan seorang lelaki yang diduga mengetahui kasus pembunuhan sadis terhadap Eno Fahira (18), karyawati pabrik plastik di Kosambi, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten, PT. Polyta Global Mandiri. Namun, sampai saat ini status lelaki tersebut masih sebagai terduga.
"Sudah di Polda Metro pukul 06.00 WIB pagi, sedang diperiksa intensif," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono kepada wartawan.
Awi mengatakan status lelaki tersebut akan ketahuan setelah satu hari. Lelaki ini diduga orang dekat korban.
"Belum tunggu 1x24 jam, ya (statusnya masih) terperiksa," kata dia.
Siang tadi, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti juga mengatakan penyidik sedang menangani seorang lelaki.
"Kita amankan seorang terduga pelaku," katanya.
Krishna belum mau membeberkan identitas lelaki tersebut.
Krishna mengatakan penyidik sedang menelusuri adanya dugaan pembunuh Eno lebih dari satu orang.
Lelaki tersebut diciduk oleh petugas gabungan Polsek Teluknaga, Polresta Kabupaten Tangerang, dan Polda Metro Jaya dini hari tadi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementera, keterangan lelaki tersebut tidak konsisten.
Eno pertamakali ditemukan di kamar kontrakan, Kosambi, pada Jumat (13/5/2016). Saat ditemukan, kondisinya mengenaskan. Di bagian alat vitalnya ditancapkan sebuah gagang kayu untuk cangkul.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!