Suara.com - Memperingati Hari Kebangkitan Nasional 2016 ini, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memiliki makna khusus dalam memaknai kebangkitan.
"Prinsip kita, kita peringati tiap tahun ini supaya ingatkaan kita, kita memperjuangkan NKRI ini, memperjuangkan keadilan sosial ini, kita bisa jatuh. Jatuh 7 kali bangkit 7 kali," ujar Ahok usai menjadi inspektur upacara pada Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-108 tahun 2016 di IRTI Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/5/2016).
Ahok mengatakan, grafik bangsa Indoneaia harus terus naik di setiap tahunnya. Khususnya dalam mewujudkan keadilan sosial, memberantas korupsi dan hal pelayanan kepada masyarakat.
"Hidup bangsa pasti jatuh bangun. Tapi hidup bangsa yang kita harapkan itu grafiknya harus keatas. Nah ini prinsip," katanya.
Saat menjadi inspektur upacara pada Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-108, Ahok dalam membacakan pidato Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara soal bahanya ancaman kedaulatan di era digital. Sebagai bangsa kata Ahok harus terus waspada terhadap ancaman tersebut.
"Tentu kita tidak ingin kedodoran dalam menjaga kesatuan RI akibat terlambat mengantisipasi kecepatan dan meluasnya ancaman karena tak tahu bagaimana mengambil bersikap dalam konteks dunia yang sedang berubah ini," kata Ahok.
Ahok menuturkan salah satu inspirasi yang bisa diserap dari berdirinya Boedi Oetomo sebagai sebuah organisasi modern pada tahun 1908 adalah munculnya sumber daya manusia Indonesia yang terdidik, memiliki jiwa nasionalisme kebangsaan, dan memiliki cita-cita mulia untuk melepaskan diri dari penjajahan.
"Dengan tampilnya sumber daya manusia yang unggul inilah semangat kebangkitan nasional dimulai," jelas Ahok dalam dalam pembacan pidato upacara.
Dalam upacara kali ini selain dihadiri oleh Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemprov DKI, juga diikuti Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiarto, dan Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksmana.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
Kuota Haji Tambahan di Kemenag Diklaim Sesuai UU, Begini Kata Pakar!
-
Bagi Lulusan D3 sampai S2 di Seluruh Indonesia, PLN Buka Lowongan Kerja Lewat Rekrutmen Umum
-
Prabowo Sebut Program MBG Ciptakan 1,5 Juta Lapangan Kerja Baru
-
Pelajar SMA Bicara soal G30S/PKI: Sejarah yang Penuh Teka-teki dan Propaganda
-
Viral Momen Unik Akad Nikah, Pasangan Ini Justru Asyik Tepuk Sakinah Bareng Penghulu
-
Program 3 Juta Rumah Tancap Gas, Prabowo Hadiri Akad Massal KPR FLPP
-
Dugaan Korupsi Akuisisi Saham PT Saka Energi, Kejagung Telah Periksa 20 Saksi
-
Cuaca Jakarta Hari Ini: Waspada Hujan Deras di Kawasan Pesisir
-
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Mengambang di Kali Kawasan Grogol Petamburan
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung