Suara.com - Kodim 0415 Batanghari, Jambi menangkap seorang pemuda yang mengenakan baju warna merah bergambar palu arit, mirip lambang Partai Komunis Indonesia (PKI). Dia berprofesi sebagai pedagang di pasar tradisional.
Dandim 0415/Batanghari Letkol Arm. Widodo Noercahyo mengatakan bahwa pemuda itu bernama Rinto Simbolon (26). Dia pedagang cabai di Pasar Talang Banjar, Kota Jambi.
Rinto ditangkap oleh anggota Unit Intel Kodim 0415 Batanghari saat tengah berjualan sekitar pukul 08.00 WIB. Yang bersangkutan langsung dibawa ke Kodim untuk dimintai keterangan terkait dari mana asal kaus tersebut.
Rinto mengakui mendapatkan kaus tersebut dari ayahnya, Timbul Simbolon, yang membeli baju tersebut dari penjual baju bekas keliling bernama Mang Cek (60).
Saat itu, Mang Cek sedang berjualan keliling di kawasan rumahnya dan ayahnya membeli dengan harga sekitar Rp7.000,00.
Baju kaus tersebut diberikan kepada Rinto Simbolon. Sementara itu, Mang Cek saat ini berada di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Jambi terkait dengan kasus pidana asusila. Rinto yang merupakan tamatan SMA mengaku tidak mengetahui arti dari lambang palu arit tersebut dan dia memakai kaus itu dikarenakan hanya melihat dari warnanya merah cerah.
Sebelumnya, pihak Kodim 0415 Batanghari sudah menemukan kaus berlambang yang sama di wilayah Simpang Kotabaru.
Dari hasil pemeriksaan pria yang menggunakan kaus tersebut buta huruf sehingga tidak mengetahui apa arti dari lambang palu arit di kaus tersebut.
Kodim Bayanghari akan melakukan sosialisi kepada masyarakat terkait dengan lambang PKI.
"Apabila masyarakat yang ketemu lambamg tersebut secara sengaja atau tidak langsung, laporkan kepada kami," kata Widodo Noercahyo. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting