Suara.com - Dukungan yang dikumpulkan oleh relawan Teman Ahok untuk mengusung calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilkada 2017 saat ini sudah mencapai sekitar 869.706.
Walaupun sudah bisa mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI dengan jumlah dukungan tersebut, relawan Teman Ahok masih ingin menunggu hingga target dukungan satu juta fotokopi KTP DKI terpenuhi hingga Juni 2016.
Ahok mengakui, hasil pengumpulan KTP warga Jakarta yang dilakukan Teman Ahok belakangan ini tidak terlalu signifikan jumlahnya. Menurut Ahok, hal itu dikarenakan jumlah dukungan yang disyaratkan KPUD DKI, yakni 500.000 KTP, sudah dipenuhi para relawan.
"Aku lihat si yah, kan sudah hampir sejuta, dia pikir sudah cukup. Kan targetnya 500 ribuan ini," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (25/5/2016).
Mantan Bupati Belitung Timur ini berharap acara 'Teman Ahok Fair' yang akan digelar relawan Teman Ahok pada 28-29 Mei 2016 di Pancoran, Jakarta Selatan itu akan menambah dukungannya.
Ia juga mau mencoba setiap acara yang akan digelar oleh Teman Ahok untuk mencari dukungan tidak ada yang dilakukan secara gratisan.
"Aku nggak tahu, kan kita mau coba, gimana orang datang nonton aku stand up comedy nonton artis bayar Rp25 ribu, kalau ini bisa berhasil berarti kan kampanye kita hemat uang," ujar Ahok.
"Ini pertama kali dalam sejarah republik ini nih yang kampanye biasanya ngasih uang transport, ngasih uang, ngasih kaos, ngasih makanan ini nggak, lu datang pakai transport kamu bayar tiket pesen online Rp25 ribu, di tempat Rp35 ribu," tambahnya.
Ahok mengklaim artis ternama tanah air yang akan tampil di 'Teman Ahok Fair' seperti Mocca, White Shoes and Couples Company, Sore, Pengantar Minum Racun, Project Pop, dan Saykoji, tidak ada yang dibayar.
"Artis band musik yang main sumbang. Ini menarik, kan dulu yang 2012 kita cuma baju kamu beli tapi kan kampanye nggak suruh bayar, nah ini kita naik tingkat lebih berani lagi nih, masa Amerika bisa kita nggak bisa," jelas Ahok.
Lebih jauh, Ahok yakin apabila hal yang dia terapkan selama ini berhasil, maka akan menjadi contoh untuk bakal calon yang ingin menjadi pemimpin namun tidak memiliki banyak uang.
"Kalau ini berhasil nanti banyak orang yang jujur mau jadi pejabat publik itu nggak keluar uang. Kenapa? Karena sekarang untuk kampanye saja, untuk nempelin baliho, buat semua itu pakai uang siapa? Negara lho, KPU," katanya.
Berita Terkait
-
Profil Hasan Nasbi: Putra Bukittinggi Jadi Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Pendukung Jokowi hingga Teman Ahok!
-
Ahok Kembali Koar-koar: Bicara Kecurangan Pemilu, Ungkit Ayat dan Mayat
-
Mutualisme Saat Pencalonan, Jadi Benalu di Pemerintahan
-
Andai Anies Gagal Di Pilkada DKI, Utang Rp 92 Miliar Menanti
-
Sanggah Hutang Rp50 Miliar Saat Pilkada DKI 2017, Anies: Itu Bukan Uang Sandiaga, Tapi Dari Pihak Ketiga
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting