Suara.com - Sebuah perahu nelayan yang dipadati imigran terbalik di perairan pesisir Libya, demikian disampaikan angkatan laut Italia, Rabu (25/5/2016). Sebanyak 562 imigran berhasil diselamatkan, sementara lima lainnya tewas.
Insiden terbaliknya perahu besar berwarna biru tersebut terabadikan dalam sejumlah foto yang dirilis angkatan laut Italia, Marina Militaire. Tampak para imigran yang panik saat perahu itu terbalik. Beberapa diantaranya sampai berupaya memanjat lambung kapal yang oleng, sementara tak sedikit pula yang langsung menceburkan diri ke air.
Beruntung, ada kapal angkatan laut yang berlayar tak jauh dari lokasi. Para perenang angkatan laut terjun dan mengevakuasi imigran keluar dari air. Banyak diantara para korban adalah perempuan dan anak-anak, namun tidak disebutkan apa kewarganegaraan mereka.
Insiden ini berawal saat awak kapal patroli angkatan laut Italia, Bettica, melihat ada yang tak beres dengan perahu para imigran tersebut. Mereka mendekat untuk memberikan jaket penyelamat. Namun, sebelum berhasil melakukan pertolongan, perahu tersebut terbalik karena gerakan tiba-tiba dari para penumpang.
Kapal perang frigate Italia, Bergamini, lalu mengerahkan helikopter dan beberapa perahu motor untuk membantu evakuasi. Sementara itu, kapal AL Italia, Bettica juga dikabarkan tengah berupaya menyelamatkan 108 imigran lain yang menaiki sebuah perahu karet.
Frekuensi kedatangan perahu imigran meningkat tajam pekan ini. Hal ini diduga terjadi lantaran cuaca yang cerah dan kondisi laut yang relatif tenang. Penjaga pantai Italia menyatakan, sedikitnya 5.600 imigran diselamatkan dari perairan pada hari Senin dan Selasa. Jumlah tersebut diperkirakan bertambah jika kondisi cuaca dan ombak terus membaik.
Dalam dua tahun terakhir, lebih dari 320.000 perahu imigran mendarat di pesisir Italia. Diperkirakan, sebanyak 7.000 imigran meninggal di Laut Mediterania saat berupaya menyeberang menuju Eropa. (Reuters)
Berita Terkait
-
Aceh Kembali Tampung Rohingya: Shelter Baru untuk 92 Imigran di Lhokseumawe
-
Tak Peduli Status Non-Aktif, Uya Kuya Terbang ke Jember Sambut Jenazah PMI dari Hong Kong
-
Lapangan Kerja Sedikit, Sofyan Djalil Usul Pemerintah Kirim Tenaga Kerja Lebih Banyak ke Luar Negeri
-
Indonesia-Malaysia Sepakat Bangun Sekolah Alternatif bagi Anak Pekerja Migran, Lokataru Ungkap Ini
-
Segel Kantor Penyalur PMI di Bekasi, Menteri Karding Ancam Cabut Izin PT MIA Selamanya, jika...
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka