Suara.com - Dalam acara Syukuran 90 Tahun Pondok Modern Gontor, Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla menilai dakwah berupa pidato kurang diminati di zaman sekrang. Meski demikian, JK menginginkan supaya dakwah berupa pidato tetap dipertahankan, namun dengan mengubah starateginya.
Katanya, salah satu yang menjadi persoalan banyak masjid di Indonesia adalah pada pengeras suara. Dia mengatakan banyak masjid di Indonesia yang memiliki masalah pada pengeras suara.
Sebab itu, JK menganjurkan supaya setiap masjid memperbaiki pengeras suaranya. Katanya, 80 persen aktivitas di masjid digunakan untuk mendengarkan.
"Saya sering katakan, kenapa kita perbaiki sound sistem masjid? Karena di masjid itu 80 persen waktu kita mendengar, 10 persen sujud, salat, dan 10 persen berdoa," kata JK, di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
JK merujuk pada aktivitas di masjid pada saat salat Jumat. Katanya, sekitar 40 menit waktu jamaah digunakan untuk mendengar, sementara salat dan doa masing-masing 10 menit.
"Setiap kali kita ke Masjid, setiap Jumatan, itu pasti 40 menit kita mendengar pengumuman hasil penggalangan, pengumuman acara sampai khotbah. 10 menit salatnya, 10 menit doanya," tutur JK.
Sebab itu, JK mengajak supaya soundsistem masjid diperbaiki. Katanya, tanpa sound sistem yang baik, sekitar 80 persen fungsi masjid tidak berguna.
"Jadi tanpa sound sistem yang baik, ini 80 persen fungsi masjid tidak berguna," kata ketua umum Dewan Masjid Indonesia itu.
"Itulah maka kita ada program besar, semoga secepatnya kita capai, kita ingin memperbaiki 100 ribu sound sistem masjid," JK menambahkan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar