Suara.com - Di sesi talkshow acara Teman Ahok Fair yang berlangsung di gudang Sarinah Ecosystem, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (29/5/2016), salah satu inisiator komunitas Teman Ahok, Singgih Widiastono, menceritakan suka duka menjadi relawan pendukung Ahok.
Selama berjuang mengumpulkan fotokoi KTP warga Jakarta sebagai tiket Ahok untuk mendaftar ke KPUD DKI Jakarta, relawan sering diejek banyak pihak. Terutama lewat sosial media.
"Itu sering ya. Jadi makanan sehari-hari," kata Singgih.
Tetapi, kata Singgih, relawan Teman Ahok tidak terprovokasi dengan ejekan tersebut, bahkan ejekan berbau SARA sekali pun. Mereka sudah siap dengan segala konsekuensi menjadi pendukung calon gubernur dan wakil gubernur independen, Ahok dan Heru Budi Hartono.
"Kalau di-bully ya sama kita kan punya medsos pribadi. Kita update teman Ahok dibilang kamu apalah. Kamu kan muslim kenapa begini," kata dia.
Sama halnya dengan Singgih, salah satu tim Digital Teman Ahok, Ranca, juga sudah kenyang dengan ejekan di media sosial.
"Semuanya di-bully. Kalau Teman Ahok semua di-bully. Orang terang terangan mem-bully itu," kata dia.
Ranca membantah isu yang menyebutkan ada yang sengaja merekayasa seolah-olah relawan jadi obyek penderitaan untuk mencari simpati. Dia juga membantah isu yang menyebutkan relawan membuat kampanye hitam.
"Tapi masyarakat lihat sendiri kita nggak kampanye hitam," kata dia.
"Kita tunjukkan aja kalau kita memang berbeda dari orang yang bully itu," Ranca menambahkan.
Posko pusat Teman Ahok berada di Graha Pejaten, nomor 3, Jalan Pejaten Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Mereka punya puluhan cabang di seantero Jakarta, umumnya di mal.
Saat ini, mereka sudah berhasil menghimpun sebanyak 900.282 fotokopi KTP warga Jakarta, belum termasuk tambahan hari ini. Mereka memasang target bulan Juli nantai mendapatkan satu juta fotokopi. Jumlah yang sudah terkumpul sebenarnya sudah melebihi syarat yang ditetapkan KPUD DKI Jakarta yang hanya 530 ribu fotokopi lembar.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Wakili Indonesia, Kader PSI Soroti Masalah Ini di Konferensi Dunia di Shanghai
-
Bukan Cari Cuan, Jokowi Beberkan Alasan Bangun Whoosh Meski Diterpa Isu Korupsi
-
Politikus Nasdem Rajiv Mangkir dari Pemeriksaan Kasus CSR, KPK Pastikan Bakal Panggil Ulang
-
Di Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Kawal Demokrasi dengan Etika dan Akal Sehat
-
Penyelidikan Perkara Whoosh Masih Fokus Cari Tindak Pidana, KPK Enggan Bahas Calon Tersangka
-
Suka Mabuk Sambil Acungkan Golok ke Warga, Pria di Pulogadung Tewas Terlindas Truk
-
Sandra Dewi Mendadak Menyerah, Gugatan Penyitaan Aset Korupsi Harvey Moeis Dicabut!
-
Dukung KPK Selidiki Dugaan Mark Up Kereta Cepat Whoosh, DPR: Pelakunya Harus Diseret ke Jalur Hukum
-
Trump Tingkatkan Tekanan Militer: AS Kirim Kapal Perang, Venezuela Tuduh CIA Terlibat!
-
Jokowi Jawab Utang Whoosh di Tengah Isu Korupsi: Ini Bukan Cari Laba