Sekjen Partai Golkar Idrus Marham. [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Partai Golkar tengah mencari rekan koalisi dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Sebab, partai berlambang beringin ini sadar diri hanya memiliki delapan kursi di DPRD DKI Jakarta yang artinya kurang untuk mencalonkan diri sendiri.
"Untuk DKI Jakarta, DPP Partai Golkar telah menugaskan kepada DPD Partai Golkar DKI Jakarta untuk dua hal. Pertama untuk melakukan komunikasi politik dengan partai lain dalam rangka membentuk koalisi. Kedua, melakukan penjaringan tentang nama-nama yang beredar," kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (30/6/2016).
Idrus menambahkan, dalam waktu dekat ini, DPD Partai Golkar DKI Jakarta akan dimintai laporan oleh DPP Partai Golkar untuk perihal ini. Setelah laporan itu masuk, Partai Golkar akan memproses dan memberikan keputusan siapa yang akan dicalonkan Partai Golkar dalam Pilkada DKI Jakarta.
"InsyaAllah dalam waktu singkat ini tim Pilkada DPP Partai Golkar akan memanggil DKI Jakarta untuk memberikan laporan. Karena dua hari setelah berakhir Munaslub, kami telah membuat surat edaran kepada seluruh provinsi dan kabupaten/kota yang mengikuti Pilkada, segera mengirim 3 nama. Paling lambat awal Bulan Juni," ujarnya.
Komentar
Berita Terkait
-
Golkar Usul Pengendalian Medsos Lewat SIM Card, Bukan Batasi Akun
-
Nama Puteri Komarudin Hingga Raffi Ahmad Mencuat Isi Kursi Menpora, Ini Jawaban Bahlil
-
Siapa Puteri Komarudin? Disebut Menpora Baru Pengganti Dito Ariotedjo
-
Adies Kadir Dinonaktifkan, Golkar: Otomatis Tak Dapat Gaji dan Tunjangan
-
Meski Dinonaktifkan di DPR, Adies Kadir Dipastikan Masih Berstatus Sebagai Pimpinan Partai Golkar
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Bus Transjakarta Pagi-pagi Buta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jaktim, Banyak Korban!
-
Rp 1 Triliun Menguap, Siapa Oknum Pejabat Kemenag yang Dilobi Asosiasi Travel Haji di Jakarta?
-
Buka Peluang Periksa Menhut Raja Juli dan Eks Menteri LHK Siti Nurbaya, KPK Ungkap Alasannya!
-
Usai Periksa Dirjen PHU Kemenag, KPK Akui Kejar Juru Simpan Hasil Korupsi Kuota Haji
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?