Forum Bidan Pegawai Tidak Tetap (PTT) Indonesia, menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Kesehatan (Kemenkes), di Jakarta, Rabu (4/5). [suara.com/Oke Atmaja]
Wakil Ketua DPR Agus Hermanto meminta pemerintah mengkaji ulang kebijakan tentang pemutusan hubungan kerja terhadap buruh secara besar-besaran dan rencana pemecatan satu juta pegawai negeri sipil dengan alasan efisiensi.
"Ini harus dikaji secara matang. Karena ini menyangkut nasib seseorang," kata Agus di DPR, Rabu (1/6/2016).
Menjadi PNS, kata Agus, merupakan cita-cita yang sangat tinggi. Itu sebabnya, Agus tidak terima kalau PNS dipangkas begitu saja.
"Kan ini menghidupi daripada keluarga, kalau satunya ini menghidupi ini ditelantarkan dan keluarganya ditelantarkan, apalagi ini satu juta berarti berapa juta orang yang harus mendapatkan permasalahan tentang ini," tuturnya.
Dia berharap ke depan perekrutan PNS digelar sesuai dengan kebutuhan sehingga yang direkrut merupakan orang-orang yang tepat.
"Ini harus dikaji secara matang. Karena ini menyangkut nasib seseorang," kata Agus di DPR, Rabu (1/6/2016).
Menjadi PNS, kata Agus, merupakan cita-cita yang sangat tinggi. Itu sebabnya, Agus tidak terima kalau PNS dipangkas begitu saja.
"Kan ini menghidupi daripada keluarga, kalau satunya ini menghidupi ini ditelantarkan dan keluarganya ditelantarkan, apalagi ini satu juta berarti berapa juta orang yang harus mendapatkan permasalahan tentang ini," tuturnya.
Dia berharap ke depan perekrutan PNS digelar sesuai dengan kebutuhan sehingga yang direkrut merupakan orang-orang yang tepat.
"Menurut saya kalau sudah menjadi PNS ya seyogyanya itu diberikan karir yang baik diteruskan, barangkali yang banyak ditingkatkan adalah bebannya," ujarnya.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Sudah Ditangkap? Misteri Hilangnya Nama Gembong Narkoba Fredy Pratama dari Situs Interpol
-
MBG di SDN 01 Pasar Rebo Disetop Imbas Keracunan Massal, Sampel Muntahan Siswa Diteliti Puskesmas
-
Miris! Polisi Bacok Polisi di Tempat Hiburan Malam, Propam Polda Gorontalo Ancam Sanksi Berat
-
Acungkan Jari Telunjuk, Ekspresi Prabowo 'Pecah' saat Nyanyi Bareng Sederet Pejabat di Lubang Buaya
-
Keracunan MBG di Pasar Rebo! Mie Pucat dan Bau Busuk Diduga Jadi Biang Kerok
-
Bau Busuk dari Mobil Terparkir Ungkap Tragedi: Sopir Taksi Online Ditemukan Tewas di Pejaten
-
Korupsi Menggila di Desa! ICW Ungkap Fakta Mencengangkan Sepanjang 2024
-
Menkeu Purbaya Curhat Gerak-geriknya di Tiktok Dipantau Prabowo, Mengapa?
-
Organisasi Kesehatan Kritik Rencana Menkeu Tidak Naikkan Cukai Rokok 2026: Pembunuhan Rakyat!
-
Hariati Sinaga Kritik Sistem Kapitalis yang Menghalangi Kesetaraan