Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnana (Ahok) berencana melakukan perombakan pejabat di lingkungan DKI. Target Ahok untuk merombak jajaran bawahannya itu diantaranya yakni pejabat setingjat Kepala Suku Dinas, Camat dan Lurah. Nantinya rencana perombakkan tersebut akan dilakukan setelah diumumkannya hasil tes para pegawai negeri sipil (PNS) terkait penaikkan jabatan pada Juni 2016 mendatang.
"Mungkin Juni akan cuci gudang semua. Oknum lurah ada, camat ada, Kasi ada, Kasudin juga ada," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (16/5/2016).
Alasan Ahok mengganti sejumlah pejabat DKI bukan tanpa sebab. Perombakan dilakukan terutama terhadap para pejabat yang diduga melakukan praktik korupsi.
Mantan Bupati Belitung Timur itu mencontohkan adanya adanya PNS yang sebagai pengawas memintai uang setoran kepada petugas harian lepas (PHL) sebesar Rp1 juta.
Menurutnya uang setoran tersebut yang berasal dari PHL diduga diterima sejumlah PNS yang berada di Dinas Kebersihan dan Dinas Pertamanan dan Pemakaman.
Selain itu, Ahok juga menyoroti adanya dugaan pejabat di DKI memperkerjakan orang lain untuk diangkat sebagai pengawas PHL. Kata Ahok, pihak yang ditugaskan sebagai pengawas PHL diambil dari anggota LSM.
"Kalau kayak gitu buat apa ada PNS begitu banyak. Kami menarik PHL atau PPSU kan karena PNS tidak mungkin bersih-bersih got. Tapi bukan berarti PNS tidak mau lakukan pengawasan," kata Ahok.
Berita Terkait
-
Kanal Banjir Barat Disulap Jadi Ruang Wisata, Pemprov DKI Targetkan Rampung 2026
-
Hadirkan Balai Warga, Gubernur Pramono: Ruang Kolaborasi untuk Semua Kalangan
-
Pelanggar Kawasan Tanpa Rokok di Jakarta Terancam Sanksi Kerja Sosial
-
Pecah Bintang! Ade Safri yang Jerat Eks Ketua KPK Firli Bahuri Tersangka Kini Jabat Dirtipideksus
-
Ungkap Parkir Liar di Lahan Pemprov Beroperasi 21 Tahun, Pansus Minta Polisikan!
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Teroris Menyusup Lewat Game Online, BNPT Ungkap 13 Anak Direkrut Jadi Simpatisan Jaringan Radikal
-
Menghilang Usai Rumahnya Dijarah, Ahmad Sahroni Muncul, Janji akan Jadi Pribadi yang Berbeda
-
Bikin Melongo! Penampakan 32 Kendaraan Mewah Terkait Kasus Noel saat Dipindahkan KPK ke Rupbasan
-
Ahmad Sahroni Akhirnya Buka Suara! Ferry Irwandi Beberkan Isi Percakapan Telepon!
-
Akal Bulus Kades Kohod di Kasus Pagar Laut: Sulap Lautan Jadi Daratan, Dijual Rp39 M Pakai KTP Warga
-
Makanan Berlendir dan Bau, Ini Kronologi Dugaan Keracunan 21 Siswa SDN 01 Gedong Usai Santap MBG
-
Kronologi Cucu Mahfud MD Keracunan MBG hingga Dirawat 4 Hari di RS: Ini Menyangkut Nyawa!
-
Parah! Bikin Siswa SDN 01 Pasar Rebo Keracunan Massal, Menu MBG Ternyata Bau dan Berlendir!
-
Dua Cucu Mahfud MD Tumbang Keracunan MBG, Satu Dilarikan ke RS 4 Hari
-
Bobby Nasution Viral Suruh Truk Aceh Ganti Pelat BK, DPR Minta Pemerintah Pusat Turun Tangan