Suara.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana (Lulung) menjelaskan kenapa ikut menghadiri simposium nasional bertema Mengamankan Pancasila Dari Ancaman PKI dan Ideologi Lain yang diselenggarakan di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (1/6/2016).
"Saya kan anak tentara, jadi saya ke sini sebagai Ketua Umum Pemuda Panca Marga, pasukan saya 37 juta. Saya bukan jagoan kampung, kan haji Lulung terkenal jagoan kampung, kata Ahok kan terkenalnya di Tanah Abang. Tapi ini saya Ketua Umum seluruh Indonesia, yang memimpin 520 Kabupaten kota di 34 provinsi," ujar Lulung usai menghadiri acara simposium.
Pernyataan Lulung untuk menyindir Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang pernah menyebutnya jagoan kampung Tanah Abang.
Terkait penyelenggaraan simposium, Lulung menilai acara ini bagian dari upaya untuk mencegah kebangkitan PKI.
"Saya nggak ngerti simposium tandingan itu apa. Tapi yang saya ngerti bagaimana secara cepat dan peka kita mengatasi berkembangnya serta bangkitnya ideologi komunis," kata dia.
Dia mengapresiasi semua simposium tentang peristiwa 1965, baik yang pernah dilakukan di Aryaduta maupun di Balai Kartini. Menurut dia, tokoh-tokoh yang hadir memiliki kredibilitas.
"Karena tokoh tokohnya orang baik semua hadir. Jadi jangan dilakukan atau dibuat satu dikotomi. Yang paling penting adalah bersama sama secara peka, kita mengantisipasi dan jangan diberikan ruang, artinya kebangkitan paham komunis ini di Indonesia," kata wakil ketua DPRD DKI Jakarta.
Tetapi, dia tidak setuju dengan wacana rekonsiliasi pemerintah dengan korban 1965.
"Saya tidak setuju. Artinya kalau setuju ada syarat-syarat. Tidak lagi mendapatkan ideologi komunis. Tetap berpegang pada ideologi pancasila dan UUD 45," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Ketua MPU Aceh Beri Apresiasi atas Dedikasi dan Kerja Keras Petugas PLN di Lapangan
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!