Suara.com - Ketua Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra Habiburokhman yakin dengan apa yang dipikirkannya tentang Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjelang pilkada Jakarta periode 2017-2022.
Dia yakin pada akhirnya, Ahok yang sekarang selalu mengatakan akan maju lewat jalur perseorangan bersama Heru Budi Hartono, pada akhirnya berubah haluan atau maju lewat jalur partai politik.
Menurut dia, keberhasilan relawan mengumpulkan fotokopi KTP untuk maju lewat jalur non partai politik hanya gertakan.
“Akhirnya yang benar ya Habiburokhman Si Tampan dan Cerdas, klaim KTP cuma gertak wkwkwkwk,” tulis Habiburokhman di akun Twitter-nya.
Habiburokhman merupakan tokoh partai politik yang selama ini berseberangan dengan Ahok. Sikapnya yang paling terkenal ialah dia akan menjatuhkan diri dari puncak tugu Monumen Nasional kalau relawan Teman Ahok benar-benar bisa mengumpulkan fotokopi KTP warga Jakarta sebanyak sejuta lembar. Fotokopi ini merupakan tiket buat Ahok mendaftar sebagai sebagai calon independen ke pilkada Jakarta.
Sebelumnya, Ahok mengatakan relawan pendukungnya, Teman Ahok, tidak alergi terhadap partai politik. Hal ini terkait dukungan partai politik terhadap Ahok dan Heru yang akan maju ke pilkada Jakarta melalui jalur perseorangan.
"Gini, yang kita bicarakan dengan Teman Ahok, mereka bukan antipartai, itu saya ulang berkali-kali," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (31/5/2016).
Saat ini, Ahok didukung oleh Partai Nasional Demokrat dan Partai Hanura. Rencananya, Partai Golkar juga akan mendukung Ahok.
Simposium 65 Jangan Sampai Malah Picu Bentrokan di Masyarakat
Ahok mengatakan pendukungnya bahkan pernah membuka peluang bagi Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat dari PDI Perjuangan kembali berpasangan dengan Ahok di pilkada nanti. Namun, kata Ahok, sampai sekarang, PDI Perjuangan belum memutuskan.
"Teman Ahok ini khawatir partai nggak ada yang mau nyalonin. Teman Ahok juga setuju saya dengan Djarot, tapi kan masalahnya Djarot juga nggak dikasih dari awal. Itu yang nggak ketemu," katanya.
Karena PDI Perjuangan tak juga memutuskan, kata Ahok, ketika itu diputuskanlah Ahok berpasangan dengan Heru yang menjabat Kepala Ketua Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah DKI Jakarta.
"Nggak ketemu, dia paksain nama, ya udah Heru saja," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008