Suara.com - Indonesia menempatkan lima wakil di nomor ganda putri di babak kedua turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016. Pasangan Rizki Amelia Pradipta/Tiara Rosalia Nuraidah menjadi wakil pertama yang lolos ke babak kedua usai mengalahkan wakil Jepang, Shizuka Matsuo/Mami Naito, dengan skor 15-21, 21-19, 21-19.
Pasangan muda Rofahadah Supriadi Putri/Fransisca Angelica Rahardja juga lolos ke babak kedua tanpa kesulitan. Unggulan ketujuh asal Cina yang menjadi lawan mereka, Luo Ying/Luo Yu, mengundurkan diri.
Sementara Apriani Rahayu/Jauza Fadhila Sugiarto menang mutlak atas Anastasia Tyurina/Daria Tyurina dengan skor 21-9, 21-4. Pasangan ganda putri nomor satu Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari mendapat bye dan langsung ke babak kedua.
Sementara itu, pasangan ganda putri Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani juga lolos ke babak kedua usai mengalahkan pasangan Jepang, Naoko Fukuman/Kurumi Yanao, dengan skor telak 21-12, 21-10. Tantangan berat menanti Anggia/Ketut di babak kedua, mereka bakal ditantang oleh unggulan keenam dari Korea, Jung Kyung Eun/Shin Seung Chan.
“Apa yang kami harapkan bisa berjalan dengan baik di lapagan, pola permainan kami keluar semua,” ujar Ketut tentang laga babak pertama, sebagaimana dikutip di situs resmi PBSI.
“Di babak kedua, kami butuh ketenangan untuk bisa mengalahkan pasangan Korea. Dari segi mental, mereka lebih unggul, jadi kami harus lebih berusaha. Kami harus bermain sabar dan safe, jangan membuat kesalahan sendiri, kami juga tidak boleh terburu-buru,” jelas Anggia.
Berita Terkait
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Awas Keracunan! BGN Buka Hotline Darurat Program Makan Bergizi Gratis, Catat Dua Nomor Penting Ini
-
Terungkap! 2 Bakteri Ganas Ini Jadi Biang Kerok Ribuan Siswa di Jabar Tumbang Keracunan MBG
-
Ribuan Anak Keracunan MBG, IDAI Desak Evaluasi Total dan Beri 5 Rekomendasi Kunci
-
Cak Imin: Program Makan Bergizi Gratis Tetap Lanjut, Kasus Keracunan Hanya 'Rintangan' Awal
-
Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
-
Misteri 'Kremlin' Jakarta Pusat: Kisah Rumah Penyiksaan Sadis Era Orba yang Ditakuti Aktivis
-
Adu Pendidikan Rocky Gerung vs Purbaya yang Debat Soal Kebijakan Rp200 Triliun
-
PPP di Ambang Perpecahan? Rommy Tuding Klaim Mardiono Jadi Ketum Aklamasi Hoaks: Itu Upaya Adu Domba
-
Nyaris 7.000 Siswa Keracunan, Cak Imin Janji Evaluasi Total Program Makan Bergizi Gratis
-
Adu Kekayaan Mardiono Vs Agus Suparmanto, Saling Klaim Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP