Suara.com - Putra mantan Wakil Presiden Hamzah Haz, Ivan Haz, resmi dipecat dari anggota DPR. Majelis Kehormatan Dewan memecat Ivan karena terbukti menganiaya pembantunya, Toipah.
"Kami sudah menerima surat dari MKD, laporan hasil pleno MKD terkait dengan pemeberhentian Ivan Haz. Kita PPP itu begini, sejak kasus ini bergulir kami sepenuhnya menyerahkan sepenuhnya kepada MKD. Dan selanjutnya kami tentu menghormati tata persidangan di MKD," kata Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Reni Marlinawati di Masjid Baiturrahman, DPR, Jakarta, Jumat (3/6/2016).
Anggota Komisi X DPR menambahkan PPP menerima penuh apapun keputusan yang telah ditetapkan mahkamah.
"Maka dari itu, ketika keputusan sudah dibuat apalagi melalui mekanisme persidangan di paripurna tentu keputusan itu harus kita hormati," tutur Reni.
Sementara ini, kata Reni, PPP sedang mempersiapkan langkah-langkah selanjutnya, termasuk melakukan pergantian antar waktu terhadap Ivan.
"Kami dari fraksi PPP tentu menghormati keputusan itu, dan harus melakukan langkah-langkah selanjutnya. Tentu kalau kemudian lanjutan dari keputusan di paripurna, di-follow up dengan pemberhentian oleh pimpinan DPR, lalu langkah selanjutnya menjadi kewenangan ppp yaitu di PAW," kata Reni.
Kasus ini awalnya dilaporkan Toipah ke Polda Metro Jaya, lalu ke MKD. Awal-awalnya, Ivan membantah keras telah menganiaya, tetapi hukum bicara lain.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia