Suara.com - Politisi PPP Fanny Safriansyah alias Ivan Haz dipecat dari Anggota DPR. Pemecatannya dibacakan dalam Rapat Paripurna, Kamis (2/6/2016).
"Apakah putusan MKD soal pemberhentian anggota DPR bisa disetujui?" kata pimpinan rapat Taufik Kurniawan.
"Setuju," jawab peserta rapat.
Sekjen PPP Arsul Sani mengatakan, Fraksinya akan menunggu tindaklanjut dari DPR untuk proses pergantiannya. Namun, nama pengganti Ivan Haz sudah diprediksi, yaitu kader yang memiliki perolehan suara kedua di bawah Ivan Haz.
"Itu teman ente semua, Muhammad Baidowi," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan itu dianggap melanggar kode etik berat setelah dianggap terbukti melakukan penganiayaan terhadap asisten rumah tangganya berinisial T (20).
Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta sebelumnya sudah menyatakan lengkap berkas perkara kekerasan yang dilakukan Ivan Hazterhadap asisten rumah tangganya berinisial T (20).
Dengan demikian, kasus itu segera disidangkan. Ia dijerat Pasal 44 ayat 1 dan 2 serta Pasal 45 UU Nomor 23 Tahun 2004 dengan ancaman penjara maksimal 10 tahun dan denda maksimal Rp 30 juta.
Tag
Berita Terkait
-
Bunuh Sosialita Singapura, PRT Indonesia Divonis 18 Tahun Bui
-
Disiksa Majikan, Pembantu Rumah Tangga Meninggal di Arab Saudi
-
Polisi Periksa Saksi Kasus Majikan Pukul Muka PRT Pakai Ponsel
-
Wajah Dihantam Pakai Ponsel Majikan, Ijah Loncat dari Lantai Dua
-
JALA PRT Apresiasi Rekomendasi Pemecatan Ivan Haz
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia