Suara.com - Kepolisian Sektor Metro Penjaringan, Jakarta Utara, menyatakan keadaan di Perumahan Pantai Mutiara, Kelurahan Pluit, Jakarta Utara, aman pascajebolnya tanggul penahan air laut di wilayah tersebut.
"Kami terus melakukan pengamanan di sekitar lokasi dan memastikan warga bisa masuk ke lokasi dengan lancar," kata Kepala Polsek Metro Penjaringan Komisaris Bismo Teguh kepada Antara di lokasi kejadian, Sabtu dini hari.
Menurut Bismo, pihaknya mengerahkan sekitar 30 personel dibantu aparat Polisi Perairan dari Polda Metro Jaya.
Mereka bertugas mengamankan lokasi serta membantu transportasi penghuni perumahan baik dari dalam maupun keluar lokasi dengan menggunakan mobil dan perahu karet.
Pihaknya juga tidak melakukan pengamanan lalu lintas secara khusus karena memang tidak terjadi pemadatan kendaraan di sekitar lokasi banjir akibat tanggul jebol.
Sementara itu, di lokasi yang sama Kepala Pelaksana Kantor Penanggulangan Bencana Kota Jakarta Utara Febriana Tambunan mengatakan bahwa pihaknya masih berupaya menyurutkan air laut, yang genangannya sempat setinggi dua meter di awal kejadian.
"Kami terus berkoordinasi dan bekerja sama dengan seluruh elemen pemerintah dari provinsi hingga kelurahan," kata Febriana.
Sebelumnya, banjir terjadi Perumahan Putri Mutiara, Kelurahan Pluit, Jakarta Utara, pada Jumat (3/4) malam akibat kebocoran tanggul yang berlokasi di Blok T, dekat Apartemen Pantai Mutiara.
Kejadian yang menurut warga sekitar terjadi mulai pukul 20.00 WIB ini sempat menimbulkan genangan air hingga dua meter. Namun saat ini, sampai Sabtu pukul 01.40 WIB, air mulai surut di mana permukaan air tertinggi hanya sekitar selutut orang dewasa.
Sampai berita ini dibuat, aparat pemerintah masih melakukan upaya penyurutan air yang menurut Luraj setempat telah menggenangi sekitar 124 rumah. Dan sampai itu selesai dilakukan, listrik di Perumahan Pantai Mutiara belum dapat diaktifkan.
Tidak ada korban jiwa ataupun pengungsi akibat jebolnya tanggul yang berada di Blok T Perumahan Pantai Mutiara tersebut. (Antara)
Berita Terkait
-
Ramalan Ahok Soal Banjir Sampai Monas Meleset, Ini Kata Pramono Anung
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Janji Rano Karno Benahi Tanggul Pantai Mutiara yang Mulai Rembes
-
Misteri Sumber Waras Berakhir: KPK Hentikan Penyelidikan, Gubernur Pramono Bisa Ambil Alih Aset
-
Puput Nastiti Devi Umumkan Kehamilan Anak Ketiga Lewat Foto Keluarga Harmonis
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka