Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendukung penanggulangan bencana Pemerintah Fiji. Dukungan tersebut terwujud melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Fiji.
Kepala BNPB Willem Rampangilei bersama Menteri Pertanian, Pembangunan Maritim dan Penanggulangan Bencana Fiji Inia Seruiratu menandatangani MoU bidang penanggulangan bencana pada Senin (6/6/2016) waktu setempat di Suva, Fiji.
Menurut Willem, MoU tersebut terobosan kerjasama bilateral antara dua negara. Kedua negara terdorong melakukan kerjasama penanggulangan bencana pascabencana topan Winston yang melanda Fiji Februari 2016 lalu.
Sementara Inia mengungkapkan bahwa kerjasama dengan Pemerintah Indonesia telah menguatkan Pemerintah Fiji, khususnya masa pemulihan pascabencana. Di sisi lain, bantuan kemanusiaan Indonesia telah bermanfaat bagi masyarakat Fiji di wilayah terdampak.
Poin penting dalam kerjasama itu adalah penguatan pertukaran pengalaman dan keahilian dalam konteks pencegahan dan kesiapsiagaan, adaptasi perubahan iklim dan pemulihan, pelatihan dan workshop, bantuan kemanusiaan, serta dukungan kerjasama lain yang disepakati.
“Pemerintah Indonesia selalu siap dalam mendukung Pemerintah Fiji, atas nama kemanusiaan,” kata Willem di Fiji.
Dalam siaran pers BNPB, Willem menjelaskan Pemulihan dini pascabencana topan Winston yang melanda Fiji masih berlangsung hingga kini. Sejumlah 70 personel Zeni TNI AD masih menyelesaikan pembangunan kompleks sekolah Queen Victoria School (QVS) yang hancur pascabencana topan Winston.
QVS yang telah rampung sekitar 5 persen ini ditargetkan oleh personel TNI selesai pada Agustus tahun ini. Para personel tersebut akan merampungkan fasilitas penunjang sekolah seperti laboratorium, aula, serta asrama. Total bantuan pembangunan QVS mencapai empat miliar dolar AS.
Pemimpin personel TNI yang ditugaskan Yanfri Satria mengatakan bahwa sebagian besar material dan peralatan telah disiapkan di Indonesia, namun beberapa material tertentu serta peralatan besar dipasok dari Fiji. Sebelum proses pembangunan QVS, para personel ini telah menyelesaikan kapel sekolah di daerah Lawaki. Selain melakukan penandatanganan MoU, Willem meninjau para personel TNI yang sedang menyelesaikan pembangunan kembali kompleks Queen Victoria School (QVS) pada Senin (6/6/2016) di Lawaki, Fiji.
Sebelumnya, Topan Winston yang berkecepatan 320 km/jam ini mengakibatkan lebih 40 orang meninggal dunia. Sekitar 350.000 atau 40 persen warga terdampak karena topan ini.
Ribuan warga mengungsi di tempat-tempat evakuasi, seperti di wilayah Pulau Viti Levu dan Koro. Topan ini merupakan salah satu topan terbesar yang pernah melanda Fiji.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta