Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyindir posisi Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang mengusulkan agar Komisi Pemilihan Umum menyiapkan formulir standar sebagai syarat dukungan kepada calon kepala daerah independen agar memudahkan verifikasi. Bagi Ahok, dia dan Fahri sekarang posisinya sama, tanpa partai politik.
"Ya nggak apa-apalah, dia wakil ketua DPR independen kok nggak ada partainya dia kan. Bagus dong, jadi Fahri Hamzah sama saya itu saingan saja. Gue sama dia kan independen," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (8/6/2016).
Ahok menyebut Fahri independen karena Fahri sudah dipecat dari keanggotaan Partai Keadilan Sejahtera. Namun, keputusan tersebut belum berlaku sepenuhnya karena Fahri masih menggugat keputusan partainya ke pengadilan.
Ahok merasa tidak dirugikan dengan revisi UU Pilkada yang kini telah disahkan DPR sehingga dia tidak berniat mengajukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi. Revisi tersebut memasukkan aturan verifikasi faktual yang lebih ketat untuk syarat dukungan bagi calon perseorangan, seperti fotokopi KTP.
Ahok curiga usulan Fahri tadi untuk memperberat syarat bagi calon kepala daerah yang maju secara independen.
Ahok menyindir Fahri Hamzah yang sekarang bermasalah dengan partai sendiri.
"Cuma dia wakil ketua DPR independen, jadi Fahri Hamzah paling hebat se-Indonesia jadi anggota DPR independen, nggak ada di UU," kata Ahok.
"Kalau saya kan cagub independen. Jadi sebetulnya dia lebih inovatif lebih hebat dari saya. Makanya saya sama dia saingan," Ahok menambahkan.
Ahok kembali menegaskan sebenarnya tidak masalah kalau gagal ikut pilkada Jakarta periode 2017-2022 melalui jalur non partai politik. Dia akan menyelesaikan masa kerjanya dan sudah menyiapkan sistem pemerintahan untuk diteruskan gubernur berikutnya.
"Aku sudah bilang kalau lu pengen jadi gubernur ambil saja dah. Gue sampai Oktober 2017 saja lah. Ya udah kalau memang mau disusah-susahin," kata Ahok.
Ahok mengapresiasi produk DPR dan tidak ada niatan untuk memperkarakannya ke MK.
"Strategi apa? UU mau lu lawan? Lu kira film silat apa pakai strategi?" kata Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
Kemensos Kirim Tagana dan Bantuan Darurat untuk Korban Ambruknya Ponpes di Sidoarjo
-
Paranoia Kekuasaan dalam Sastra: Ketika Narasi Kiri Menjadi Teror dan Tabu di Era Orde Baru
-
Berkeliaran di Jalan, Heboh Warga di Duren Sawit Jaktim Pamer Punya Banyak Burung Merak, Kok Bisa?
-
Kuota Haji Tambahan di Kemenag Diklaim Sesuai UU, Begini Kata Pakar!
-
Bagi Lulusan D3 sampai S2 di Seluruh Indonesia, PLN Buka Lowongan Kerja Lewat Rekrutmen Umum
-
Prabowo Sebut Program MBG Ciptakan 1,5 Juta Lapangan Kerja Baru
-
Pelajar SMA Bicara soal G30S/PKI: Sejarah yang Penuh Teka-teki dan Propaganda
-
Viral Momen Unik Akad Nikah, Pasangan Ini Justru Asyik Tepuk Sakinah Bareng Penghulu
-
Program 3 Juta Rumah Tancap Gas, Prabowo Hadiri Akad Massal KPR FLPP
-
Dugaan Korupsi Akuisisi Saham PT Saka Energi, Kejagung Telah Periksa 20 Saksi