Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purrnama (Ahok), Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh, dan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto [suara.com/Nikolaus Tolen]
Menanggapi pujian Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto yang menyebutnya sebagai pemimpin yang terbaik, Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tertawa.
"Belanda masih jauh, tenang-tenang saja. Habis Lebaran deh, baru kita bicara lagi ya, puasa dulu ya baik-baik ya," kata Ahok sambil tertawa dan menghindari pertanyaan wartawan usai menghadiri acara buka bersama di kantor DPP Nasional Demokrat, Jalan R. P. Soeroso, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/6/2016).
Pujian Novanto disampaikan ketika diwawancara wartawan. Saat itu, di dekatnya ada Ahok dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
"Belanda masih jauh, tenang-tenang saja. Habis Lebaran deh, baru kita bicara lagi ya, puasa dulu ya baik-baik ya," kata Ahok sambil tertawa dan menghindari pertanyaan wartawan usai menghadiri acara buka bersama di kantor DPP Nasional Demokrat, Jalan R. P. Soeroso, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/6/2016).
Pujian Novanto disampaikan ketika diwawancara wartawan. Saat itu, di dekatnya ada Ahok dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Ahok tidak mau membicarakan lebih jauh tentang dukungan Golkar. Dia mengaku tidak pantas membicarakannya sekarang.
"Kalau tanya politik, tanya sama ketumnya saja. Kita nggak sejajar, kalau bicara ini mesti ketum sama ketum. Kita anggota partai aja bukan? Gimana itu? Saya hari ini cuma memberi tausiah saja. Jadi tugas saya itu," kata Ahok.
Ahok mengatakan selama ini dekat dengan Golkar. Golkar katanya, selalu mendukungnya.
"Kalau tanya politik, tanya sama ketumnya saja. Kita nggak sejajar, kalau bicara ini mesti ketum sama ketum. Kita anggota partai aja bukan? Gimana itu? Saya hari ini cuma memberi tausiah saja. Jadi tugas saya itu," kata Ahok.
Ahok mengatakan selama ini dekat dengan Golkar. Golkar katanya, selalu mendukungnya.
"Kalau Golkar mah dari dulu orang Golkar dukung. Orang kita Golkar semua, gimana?" kata Ahok yang merupakan mantan kader Golkar.
Tadi, Novanto mengatakan Ahok merupakan pemimpin yang terbaik saat ini.
"Ya, kan kamu sudah tahu gimana, yang jelas, Pak Ahok adalah yang terbaik," kata Novanto sambil tertawa.
"Ya, kan kamu sudah tahu gimana, yang jelas, Pak Ahok adalah yang terbaik," kata Novanto sambil tertawa.
Menurut Novanto, Ahok memiliki misi yang bagus dalam membangun Kota Jakarta. Ahok, katanya, telah berhasil membuktikan mampu menyelesaikan banyak masalah Ibu Kota, juga memberikan terobosan-terobosan.
Pada saat bersamaan, di kantor Teman Ahok, Jakarta Selatan, berlangsung pertemuan relawan Teman Ahok dengan rombongan dari Golkar yang dipimpin Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Indonesia Wilayah I Jawa dan Sumatera Partai Golkar Nusron Wahid.
Nusron menegaskan kedatangannya bersama rombongan ke kantor Teman Ahok bertujuan untuk menunjukkan dukungan kepada Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja (Ahok) maju lagi ke pilkada Jakarta.
"Kita sama-sama pendukung Ahok. Saya dulu serahkan KTP untuk Ahok. Saya ingin berdiskusi," ujar Nusron.
Nusron menambahkan kedatangannya kali ini sekaligus untuk berdiskusi terkait Undang-Undang tentang Pilkada, terutama setelah ada persyaratan verifikasi faktual terhadap syarat dukungan bagi calon independen. Tujuannya, kata Nusron, agar Ahok lolos maju melalui melalui jalur independen.
"Saya ingin diskusi, untuk mencari strategi dengan Teman Ahok agar Pak Ahok aman ikut pilkada. Saya sebelumnya sudah ketemu Ahok, saya ngomong ke dia saya perlu ketemu dengan Teman Ahok untuk diskusi dan simulasi tentang UU baru," katanya.
Nusron mengatakan kedatangannya resmi mewakili Partai Golkar.
"Saya resmi atas nama partai, meskipun belum ada sikap resmi dari partai. Saya harus mengamankan sikap dan kecenderungan kita agar Ahok aman.Tapi secara formalistik agar Ahok aman," kata Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu