Suara.com - Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono menkecewa partainya yang tidak bisa melahirkan kader yang bisa menandingi sosok Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ahok merupakan tokoh yang dikenal tingkat elektabilitas dan popularitasnya selalu paling tinggi menjelang pilkada Jakarta periode 2017-2022 dan dia akan maju lagi melalui jalur non partai politik.
"Ya ini introspeksi buat Golkar sendiri sebagai partai. Maksud saya kenapa partai tidak mampu melahirkan kader-kader. Saya rasa itu menjadi tanggungjawab partai," kata Agung di sela acara berbuka puasa di kediamannya, Jalan Cipinang Cempedak, Polonia, Jakarta Timur, Minggu (12/6/2016).
Golkar pun kepincut dengan Ahok. Partai ini merencanakan untuk mendukungnya di pilkada yang akan datang.
Menurut Agung dari sekian tokoh yang berhasrat maju ke pilkada Jakarta, sedikit sekali memiliki peluang menandingi Ahok.
"Ada kita harapkan ada. Tapi sekali lagi saya belum melihat secara praktik pengalaman sehari-hari kita belum melihat. Jadi jangan mencoba-cobalah, sebaiknya jangan coba-coba. Kalau Jakarta sebaiknya harus yang pasti-pasti, jangan coba-coba," katanya.
Agung percaya Golkar di bawah kepemimpinan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto kelak bisa menggali potensi kadar terbaik.
"Saya percaya Golkar yang sekarang dipimpin Pak Setnov, sudah mulai memikirkan tidak hanya di Jakarta, tapi daerah-daerah yang lain, gubernur-gubernur yang lain, bupati, wali kota sudah mulai dipikirkan dengan cara yang baru," katanya.
"Dan berharap bahwa kepengurusan yang baru yang dipimpin Setnov ini bisa membawa kebaikan, termasuk melahirkan figur yang bisa menjadi kepala daerah, baik di Jakarta, Jawa Barat, di mana itu menjadi tantangan," Agung menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah