Ketua Komisi III dari Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo. [suara.com/Dian Rosmala]
Baca 10 detik
Komisi III DPR melakukan rapat dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (14/6/2016). Dalam rapat ini, KPK akan menyampaikan perkembangan penanganan kasus pembelian lahan milik Rumah Sakit Sumber Waras.
"Nanti kita mau tanya, harus ada kepastian hukum soal RS Sumber Waras ini. Kalau tidak terbukti argumentasi hukumnya apa. Kalau terbukti ya prosesnya apa. Dan siapa yang bertanggungjawab," kata Wakil Ketua Komisi III Trimedia Pandjaitan, di DPR.
Ketua Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo mengatakan, agenda hari ini tidak secara khusus membahas perkara Sumber Waras ini. Dia mengatakan, pembahasan dalam rapat kali ini akan membahas soal anggaran KPK 2017, pengawasan dan perkembangan kinerja pimpinan baru.
"Ini kan hampir 7 bulan pimpinan baru. Kita cek bagaimana kinerja. Kita juga akan tanyakan kinerja, juga misalnya hal-hal yang selama ini menjadi sorotan seperti RS Sumber Waras, karena Komisi III pernah menerima laporan masyarakat dan ada laporan BPK dan diketahui ada kerugian negaranya," kata Bambang.
Bambang menambahkan, penyampaian perkembangan penanganan Sumber Waras ini adalah inisiatif KPK dan bukan permintaan Komisi III. "Itu inisiatif KPK ke publik lewat Komisi III," ujar dia.
Komentar
Berita Terkait
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Modus Licik Eks Pejabat MA Zarof Ricar Sembunyikan Aset Rp35 Miliar, Ternyata Atas Nama Dua Anaknya
-
KPK Kejar Jejak Uang Korupsi Haji, Giliran Bendahara Asosiasi Travel Diperiksa
-
Korupsi Kuota Haji: KPK Endus Aliran Duit Haram Sampai ke Meja Dirjen, Hilman Latief Dicecar 11 Jam
-
KPK Panggil Nursatyo Argo sebagai Saksi, Korupsi LNG Temui Titik Terang?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo