Suara.com - Anggota Pos Pamtas RI-PNG Yonif 407/Padmakusuma wilayah Sota mengungkap kasus penyelundupan barang langka yang dilakukan Irwan AS (35), warga Kampung Toray, Kabupaten Merauke, Papua.
Menurut informasi yang diterima Suara.com dari Biro Penerangan TNI, kasus terungkap saat petugas menghentikan Irwan yang ketika itu mengendarai sepeda motor Yamaha RX King. Irwan hendak melintasi Pos Pamtas RI-PNG Yonif 407/Padmakusuma pada hari Jumat tanggal 17 Juni 2016 pukul 10.15 WIT.
Saat barang bawaan yang disimpan dalam karung diperiksa, ternyata petani tersebut membawa lebih dari 25 kilogram tanduk Rusa, empat pasang kulit kaki Kasuari, dan empat buah tempurung dada kura-kura pada.
Dari buku agenda pelintas batas, tercatat dia melintas ke luar dari Sota menuju Papua Nugini pada tanggal 10 Juni 2016 dan masuk kembali ke Kampung Sota dari wilayah PNG pada tanggal 17 Juni 2016 dengan membawa barang-barang tersebut. Kepada petugas, Irwan mengaku barang-barang tersebut dibeli dari Papua Nugini.
Menurut keterangan Irwan, sebelum berangkat ke PNG, dia dibekali uang oleh pemesan barang.
Barang-barang tersebut terbukti ilegal karena tidak dilengkapi dengan surat legalitas dari bea cukai dan karantina hewan untuk masuk ke Indonesia. Irwan mengakui sudah biasa membawa barang-barang langkah tersebut untuk penadahnya yang berada salah satu CV di daerah Sota.
Penahanan barang bukti dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan peringatan kepada Irwan agar memahami bahwa barang yang didatangkan dari luar negeri harus dilengkapi dengan surat legalitas dari instansi terkait.
Tag
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada