Suara.com - Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 407/Padmakusuma dan masyarakat Merauke selama ini membaur dan saling menghormati.
Di sela-sela waktu tugas, hari Minggu, anggota Satgas yang beragama Kristen melaksanakan ibadah bersama masyarakat di gereja yang berada di lingkungan pos. Demikian juga anggota Satgas Pamtas RI-PNG yang beragama Islam, juga selalu bersemangat mengikuti kegiatan keagamaan bersama masyarakat setempat.
Dansatgas Letkol Inf Abi Kusnianto mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya untuk menjaga hubungan erat antara prajurit dan masyarakat.
Adanya persekutuan doa dalam acara ibadah bersama masyarakat sekitar secara langsung mampu mendekatkan hubungan prajurit dengan masyarakat, untuk selalu peduli dan mendengar secara langsung pergumulan warga masyarakat di sekitar pos sehingga terwujud adanya kesatuan hati atau hubungan emosional yang kuat di antara mereka.
Setiap jumat, anggota Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 407/Padmakusuma beribadah bersama masyarakat setempat. Hal ini, katanya, merupakan wujud kedekatan prajurit dengan masyarakat.
Prajurit dan warga Merauke, katanya, selama ini selalu menjaga jalinan silaturahmi.
Terlebih pada bulan suci Ramadan ini, anggota Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 407/Padmakusuma selalu menyempatkan diri untuk melaksanakan salat tarawih di masjid bersama dengan warga.
Adanya kedekatan hubungan yang akrab antara anggota Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 407/Padmakusuma dengan warga Merauke diharapkan dapat menjadi sarana yang baik untuk Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 407/Padmakusuma dalam memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat. Selain itu, membantu memajukan daerah Merauke pada umumnya.
Tag
Berita Terkait
-
Di KTT Ke-46, Prabowo Usul Papua Nugini Jadi Anggota ASEAN, Ini Alasannya
-
Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Papua Nugini, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
-
CEK FAKTA: Mpox Sudah Menginfeksi 5 Persen Penduduk Papua Nugini
-
Paus Fransiskus Soroti Kasus Takhayul Hingga Kekerasan di Papua Nugini
-
Diantar Menag Yaqut ke Bandara Soetta, Paus Fransiskus Tinggalkan Indonesia
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Respons Kejagung Usai Sandra Dewi Cabut Gugatan Keberatan Perampasan Aset
-
Diduga Imbas Tabung Gas Bocor, Wanita Lansia Bos Warung Makan di Penjaringan Tewas Terpanggang
-
Gus Miftah 'Sentil' Soal Kiai Dibully Gara-Gara Es Teh, Publik: Belum Move On?
-
Buron! Kejagung Kejar Riza Chalid, WNA Menyusul di Kasus Korupsi Pertamina
-
Dilema Moral Gelar Pahlawan Soeharto, Bagaimana Nasib Korban HAM Orde Baru?
-
Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Utang Kopi
-
Telan Kerugian Rp1,7 Miliar, Kebakaran Gudang Dekorasi Pesta di Jaktim karena Apa?
-
Divonis 4 Tahun dan denda Rp1 Miliar, Nikita Mirzani Keberatan: Ini Belum Berakhir!
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
-
Ribka Tjiptaning PDIP: Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat' Tak Pantas Jadi Pahlawan!