Suara.com - Pemudik yang lewat jalan tol Jakarta-Cikampek (arah Cikampek) diimbau berhati-hati apabila hendak meninggalkan kendaraan di tempat peristirahatan, terutama di kilometer 39.
"Yang di sini khusus bertanggungjawab dari kilometer 33 Cikarang sampai kilometer 41 perbatasan, sepanjang delapan kilometer itu ada titik rawan," ujar Wakil Kepala Kepolisian Sektor Cikarang Pusat Inspektur Polisi Satu Kliwon kepada Suara.com, Jumat (1/7/2016).
Kliwon mengungkapkan data kriminal tahun 2015 pada musim Lebaran, sejumlah mobil menjadi sasaran pencurian di sana. Pencuri mengambil barang-barang berharga yang ditinggal istirahat pemudik dengan cara memecahkan kaca.
Kliwon mengatakan tempat istirahat di kilometer 39 menjadi tempat favorit karena pengemudi kelelahan setelah mengarungi kemacetan dari kilometer 33.
"Biasanya mau istirahat karena kemacetan, nah itu ada kerawanan pencurian dengan cara memecahkan kaca mobil," ujarnya.
Agar kejahatan di tempat istirahat tak terjadi lagi, tahun ini, sebanyak 40 petugas keamanan disiagakan di sana. Mereka bertugas secara bergantian.
"Saudara kita yang pulang kampung jangan ditinggal barang berharganya, dan tetap hati-hati di saat perjalanan," katanya.
Rest area 29 dilengkapi dengan minimarket, tempat makan, masjid, pusat kesehatan, dan toilet. Pada musim mudik, ditambah lagi bengkel-bengkel kendaraan gratis. Itu sebabnya, tempat ini jadi favorit.
Kemacetan
Untuk mengatasi antrian kendaraan di rest area tersebut, kepolisian mensiasatinya dengan mengatur kendaraan yang hendak masuk area.
"Dikasih tiga pos dalam arus mudik tahun ini, tujuannya untuk memantau agar nggak terjadi apa-apa, memang untuk keamanan dan kelancaran mudik," katanya.
"Pengaturan kalau penuh polisi yang dipos pertama tutup portal, dan bergerk di pos dua mengatur ke luar, dan yang tengah patroli, jangan sampe ada kasus kaca dipecah," Kliwon menambahkan.
Rest area yang bisa menampung lebih dari 500 mobil ini, kata Kliwon, semakin penuh jelang buka puasa.
Untuk membantu pemudik, petugas Pospam 12 membagi-bagikan peta jalur mudik.
Berita Terkait
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Muhammadiyah Update Penetapan Ramadhan dan Idul Fitri 2026: Ada Koreksi Terbaru
-
Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
-
Pemotor Masuk Tol Jakarta-Cikampek! Ternyata Buru-buru Lagi Lamar Kerjaan
-
Subuh Maut di Tol Cipali: Gagal Salip Kiri, Ertiga Remuk Hantam Tronton, 3 Tewas, Balita Terluka
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak
-
BNPB Klaim Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny sebagai Bencana dengan Korban Terbanyak 2025
-
Jerat Adik Jusuf Kalla Jadi Tersangka, Polri Usut Dugaan Pencucian Uang Kasus Korupsi PLTU 1 Kalbar
-
Hakim MK Soroti Gugatan UU Pers: Digugat Iwakum, Dijawab Mantan Jurnalis di Pemerintahan
-
Profil Halim Kalla Tersangka Korupsi PLTU: Adik Jusuf Kalla, Pionir Bioskop Digital-Mobil Listrik
-
Halim Kalla Adik JK Tersangka Proyek 'Hantu' PLTU Mempawah, Modus Licik Atur Lelang Terbongkar
-
Bukan Pesanan Istana! Menteri Hukum Sebut Islah PPP Murni Inisiatif Internal
-
Khawatir Ganti KTP Dua Kali, Warga Tunda Pindah Domisili Imbas Pemekaran Kelurahan Kapuk