Suara.com - Seorang dokter yang berangkat ke masjid untuk menunaikan shalat subuh di Houston, Amerika Serikat, Minggu (3/7/2016), dicegat tiga orang bertopeng. Sang dokter lalu ditembak.
Korban bernama Dr. Arslan Tajammul, seorang dokter spesialis mata berusia sekitar 30an tahun. Saat ini, Arslan sedang menjalani operasi dan diperkirakan nyawanya bisa diselamatkan, demikian diungkap Direktur Dewan Relasi Amerika-Islam (CAIR) cabang Houston, Mustafaa Carroll.
Insiden ini terjadi saat sang dokter baru saja selesai memarkir mobilnya dan berjalan kaki menuju masjid Madrasah Islamiah untuk shalat Subuh. Kemudian, ia dicegat dan ditembak dua kali sekitar pukul 5.30 dini hari. Ketiga pelaku melarikan diri usai melakukan aksinya.
"Polisi mengatakan, ini adalah percobaan perampokan karena masjid tersebut berdiri di kawasan penduduk miskin, dan mereka mengenakan topeng, yang bisa berarti bermacam-macam," kata Carroll.
Pihak kepolisian Houston belum memberikan keterangan terkait kasus ini.
Penembakan ini terjadi sehari setelah seorang lelaki Muslim dipukuli di depan sebuah masjid di Florida. Masjid tersebut diketahui sebagai tempat yang dikunjungi oleh pelaku penembakkan di klub gay Orlando.
Korban dipukul di bagian kepala dan wajahnya di depat Fort Pierce Islamic Center pada Sabtu (2/7/2016) sekitar pukul 04.00 dini hari.
Pelaku yang bernama Anthony Mazzanti (25), sudah ditangkap dan dijerat pasal kekerasan, demikian disampaikan kantor sheriff St. Lucie County.
Motif kasus tersebut masih buram. Polisi masih menyelidikinya.
CAIR cabang Florida mengatakan, pelaku sempat melontarkan kata-kata bernada SARA kepada korban, yakni "Kalian Muslim harus kembali ke negara kalian".
Imam masjid di Islamic Center meminta pengamanan lebih kepada pihak berwajib menyusul penembakan massal di klub gay Florida yang dilakukan oleh lelaki bernama Omar Mateen. (Reuters)
Berita Terkait
-
Penembakan Mengerikan Guncang Gereja Mormon Michigan, 2 Tewas 8 Luka-luka
-
Trending Topic atau Tragedi? Ketika Meme Menormalisasi Kekerasan, Kasus Charlie Kirk Jadi Alarm
-
Penghormatan Terakhir untuk Staf KBRI Zetro Leonardo Purba yang Meninggal di Peru
-
Jenazah Staf KBRI Zetro Leonardo Purba Tiba di Indonesia
-
Sadis! Anggota TNI Tembak Mati Warga Gegara Ribut Duit Parkir, Pratu TB Resmi Tersangka
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Masih Ada Harapan! Begini Skenario Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Meski Kalah dari Arab Saudi
-
Harga Emas Hari Ini: Antam di Pegadaian Rp 2,4 Juta per Gram, UBS dan Galeri 24 Juga Naik!
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
Terkini
-
Tim Jibom Gegana sampai Turun Tangan, Detik-detik Ledakan Dahsyat di Gedung Nucleus Farma Tangsel
-
Ledakan Dahsyat Guncang Pondok Aren! Gedung 4 Lantai Nucleus Farma Hancur, Polisi Ungkap Kondisinya
-
Kasus Patok Ilegal, Bos WKM Ungkap Upaya Kriminalisasi ke Anak Buahnya!
-
Nirwono Joga Soroti Infastruktur Desa, Pangan, dan Energi: Tiga Pilar Asta Cita Butuh Sinergi Daerah
-
Komnas HAM Kasih Nilai Merah ke Komdigi, Gara-Gara Sering Hapus Konten Sepihak
-
Tunjangan PPPK Paruh Waktu Berapa dan Cair Kapan? Ini Ketentuannya
-
Rumah di Pademangan Ambruk Saat Direnovasi, Dua Kuli Bangunan Selamat Usai Satu Jam Terkubur
-
Ungkap Alasan MBG Tak Disalurkan Berbentuk Uang Tunai, Kapala BGN: Nanti Disalahgunakan
-
Aksi Tawuran di Grogol Petamburan Berujung Tragis, Seorang Pelajar Jadi Korban Pembacokan
-
Dua Prajurit Gugur saat Persiapan HUT ke-80 TNI, Begini Kata Istana