Suara.com - Suara adzan Maghrib berkumandang di jalur Pantura. Tandanya berbuka puasa telah tiba.
Setelah melakukan perjalanan panjang dari Ibu Kota Jakarta, satu per satu para pemudik menepikan kendaraan.
Lalu, mereka turun dari kendaraan menuju pedagang makanan dan minuman untuk berbuka puasa.
Salah satu pemudik, Robby (28), terlihat segar setelah berbuka puasa. Dia mau pulang ke Majalengka, Jawa Barat. Robby berangkat dari Kalideres, Jakarta Barat, sekitar pukul 13.30 WIB seorang diri.
Saat ditemui Suara.com, dia tengah berada di tempat penjual soto ayam di area SPBU Kandang Haur, Indramayu.
Robby kemudian menceritakan pengalaman selama perjalanan mudik. Sejauh ini, tak ada masalah yang berarti. Mudik tahun ini, kata dia, beda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Lebih lancar.
"Setiap tahun pakai motor, biasanya sama saudara, tapi saudara sudah duluan, tadi lewat Kalimalang lancar, makanya jam segini (sebelum jam enam) sudah sampai Indramayu," kata Robby, Senin (4/7/2016).
Usai makan sepiring soto, dia menceritakan enaknya mudik pakai sepeda motor. Pertama, bisa salip kanan dan kiri apabila macet parah. Kedua, bisa istirahat kapan saja.
"Suka naik motor karena lebih cepet. Kalau macet 12 jam (Jakarta - Majalengka) kalau nggak, normalnya enam jam, tadi dari Jakarta ke Bekasi dua jam," katanya.
Menurut dia jalur Pantura sekarang sepi, terutama sejak ada tol Cikopo - Palimanan (Cipali) hingga ke Brebes Timur. Mobil dan bus yang dulu bikin macet Pantura, sekarang lewat tol semua.
"Iya pemotor merasa dibantu dengan adanya tol, jadi enak dan jadi lancar," katanya.
Robby mengaku setiap tahun sejak tahun 2010 mudik dengan mengendarai sepeda motor. Sebenarnya, keluarga, terutama istri, melarangnya. Tetapi, naik motor lebih asyik.
"Istri sudah di kampung. Sempat diminta gitu (jangan naik motor) tapi akhirnya cuma di nasehati, omongan dari orangtua kan capek kalau pakai motor, banyak istirahat, kalau cape jangan dipaksain, hati-hati di jalan," katanya.
"Kalau istri sama anak nggak demen mudik pakai motor, soalnya capek, pernah sekali diajak pas arus balik tahun kemarin, tapi kapok," Robby menambahkan.
Karena sudah enam kali bolak-balik naik sepeda motor ke Majalengka, Robby hafal titik mana yang macet dan mana yang lancar. Juga daerah mana yang rawan kejahatan atau kecelakaan dan mana yang aman.
"Biasnya macet di Simpang Jomin macet kalau dari Karawang itu macetnya di flyover," ujar dia.
"Kalau pantura enak jalan malam, dan kalau daerah yang rawan begal di daerah Karawang mau ke pantura, tapi alhamdulillah selama ini nggak ada apa-apa, apalagi pas mudik banyak polisi patroli," Robby menambahkan.
Berita Terkait
-
Pemotor Masuk Tol Jakarta-Cikampek! Ternyata Buru-buru Lagi Lamar Kerjaan
-
Subuh Maut di Tol Cipali: Gagal Salip Kiri, Ertiga Remuk Hantam Tronton, 3 Tewas, Balita Terluka
-
5 Fakta Kecelakaan Anak Amien Rais yang Tuding Jokowi Jadi Dalang: Mobilnya Dijepit?
-
Amien Rais: Jokowi Mau Bunuh Anak Saya di Tol Cipali
-
Cara Dapat Diskon Jalan Tol Cipali, Promo Libur Idul Adha
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan