Belum sempat menyelesaikan jabatan periode keduanya di KPU Provinsi Sumatera Barat, Husni harus ke Jakarta untuk mengemban amanah sebagai Ketua KPU RI 2012-2017. Husni pun tercatat sebagai Ketua KPU RI termuda di Indonesia di usianya yang ke-37 pada saat dilantik.
Semasa jabatannya di KPU Pusat, Husni merupakan sosok pemimpin yang begitu tenang, apalagi di tengah hiruk pikuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada 2014.
Bahkan, selama proses rekapitulasi perolehan suara Pemilu Legislatif dan Pilpres yang berlangsung alot sekali pun, dia tetap tenang.
Juga ketika muncul isu terkait tuduhan bahwa dia adalah saudara ipar Wakil Presiden Jusuf Kalla, Husni tenang-tenang saja karena memang tidak ada kaitannya antara jabatannya dengan hasil Pilpres pada saat itu.
Kepada para wartawan, Husni tidak jarang dicecar pertanyaan-pertanyaan yang mendiskreditkan dirinya. Namun dia tetap berusaha menjawab pertanyaan tersebut dengan santai dan tidak pernah tersulut emosinya.
Salah seorang sahabat sekaligus tetangganya di Padang, Al Imran, mengaku prinsip integritas melekat dalam diri Husni dalam kegiatan sehari-hari.
"Sejak mahasiswa saat menjadi Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa pertama di Universitas Andalas, prinsip integritas ini sudah terlihat," ujarnya di Padang (7/7).
Selain itu dalam organisasi, Husni dapat menyatukan pemikiran antara mahasiswa yang berbeda.
"Kinerja ini terlihat saat memimpin KPU di Sumbar maupun nasional," ujarnya.
Selain itu, dalam pergaulannya bersama instansi, pimpinan, dan jurnalis, sosok Husni dikenal tegas, lugas dan tidak menunjukkan keberpihakan dalam berpolitik.
"Ketegasan ini pula yang ditunjukkannya dalam membina keluarga," ujarnya.
Bahkan hingga terakhir bertemu, Al Imran mengaku Husni tidak berbeda jauh saat menjadi mahasiswa.
Rekan Husni lain yang merupakan dosen Unand yang juga pakar politik Asrinaldi juga mengungkapkan Husni merupakan salah satu tokoh yang mampu menyatukan perbedaan politik di Indonesia.
"Salah satu kesuksesannya yakni saat menyelenggarakan pemilu legislatif dan Presiden 2014. Di antara pimpinan KPU, zaman Husni-lah paling sedikit terjadi konflik," katanya.
Kini, sosok tenang dan berwibawa itu sudah tiada. Husni Kamil Manik meninggal dunia pada Kamis (7/7) pukul 21.10 WIB di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) karena sakit.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta