Suara.com - Seluruh sekolah tingkat dasar, menengah hingga atas di pelosok tanah air akan menjalani tahun ajaran baru 2016/2017 pada Senin (18/7/2016).
Pada tahun ajaran baru nanti, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan tak mau lagi kecolongan dengan adanya praktik kekerasan yang rentan terjadi di sekolah setiap tahun ajaran baru tersebut.
Untuk mencegah kekerasan di sekolah, Mendikbud mengubah bentuk masa orientasi sekolah (mos) menjadi pengenalan lingkungan sekolah (pls). "Iya sekarang pengenalan lingkungan sekolah tak sepenuhnya dikelola senior (OSIS). Guru harus lebih dominan, kemudian peran orang tua juga. Jadi, tak ada lagi pakai topi selain topi sekolah, kaos kaki beda. Semua harus di dalam kelas dan pakai seragam sekolah seperti biasanya," kata Anies saat diskusi di kantor Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Senin (11/7/2016).
Tak hanya itu, Anies juga mengimbau agar di hari pertama sekolah, orang tua mengantar anak ke sekolah barunya. Bukan hanya sekadar mengantar, tapi ada diskusi dengan guru terkait pembelajaran setahun ke depan.
"Antar anak bukan hanya sampai depan pagar sekolah, tapi sampai dalam. Tujuannya agar terbangun komunikasi antara orang tua dan guru, wali kelas serta kepala sekolah agar tak terjadi salah komunikasi kembali," tuturnya.
Dengan adanya komunikasi yang terjalin dengan baik tersebut, pihak sekolah dan orang tua bisa berbagi informasi tentang siswa. "Orang tua aktif bertanya kepada guru. Guru juga minta informasi kepada orang tua seputar kepribadian atau hal-hal yang bisa menjadi masalah untuk anak," ujar Anies.
Nantinya, lanjut Mendikbud, pola komunikasi di hari pertama sekolah itu berbeda-beda tergantung sekolah masing-masing. Bisa dikumpulkan di satu kelas siswa, guru, dan orang tua atau sebaliknya.
"Setidaknya ada pengalaman berkesan bagi si anak dengan diantar ke sekolah," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs Redmi 14C, Bagus Mana?
-
E-Commerce RI Dikuasai 4 Raksasa, Menko Airlangga Minta Mendag Perhatikan Platform Kecil
-
Kim Jong Kook Menikah Diam-Diam! Netizen Cari Identitas Istrinya yang Masih Misterius
-
Usai Habiskan Rp13 T Demi Bangun Bandara Dhoho Kediri, Kini Gudang Garam PHK Massal Buruh Pabriknya
Terkini
-
Sosok Alvi Maulana, Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Pacar di Mojokerto
-
Eks Penjagal Hewan Mutilasi Istri Siri 65 Bagian, Pengakuan 'Ngeri' Alvi Maulana di Depan Polisi
-
Disentil DPR Punya 'Dosa Lama' Plagiat, Siapa Sosok Calon Hakim Agung yang Bikin Gaduh Seleksi?
-
CEK FAKTA: Ahmad Sahroni Ditangkap Saat Pulang dari Singapura?
-
Blunder Etik Menhut Raja Juli di Meja Domino, Pengamat Salahkan Kabinet Gemuk Prabowo
-
Sidang Gugatan Ijazah Gibran Ditunda, Subhan Palal: Jaksa Itu Wakili Negara, Tidak Boleh Bela Dia
-
Geruduk Komnas HAM, KASUM Tuntut Pembunuhan Munir Ditetapkan Sebagai Pelanggaran HAM Berat!
-
Bocah 10 Tahun Habiskan Rp510 Juta untuk Sawer, Orangtua Seret Apple dan TikTok ke Meja Hijau
-
Bawa Rantang Isi Samosa, Momen Haru Franka Franklin Saat Jenguk Nadiem Makarim di Rutan
-
Protes Wapres Gibran Diwakili Jaksa, Sidang Gugatan Ijazah Ditunda Sepekan